STAINU Purworejo Gelar Rapat Tinjauan Manajemen Tahun 2024: Menuju Akuntabilitas dan Top 5 PTNU di Jawa Tengah

STAINU Purworejo – Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo menggelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Tahun Akademik 2023/2024 pada Jumat, 23 Agustus 2024. Bertempat di ruang rapat STAINU Purworejo, lantai 1, rapat ini mengusung tema “Merealisasikan Akuntabilitas dan Manajemen Perguruan Tinggi Menuju Top 5 PTNU di Jawa Tengah Tahun 2025.” Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan, ketua lembaga, kaprodi, unit, dan biro di lingkungan STAINU Purworejo.

Kegiatan RTM STAINU Purworejo

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua STAINU Purworejo, Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum., dan dikoordinasikan oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Dhiya Ayu Tsamrotul Ihtiari, M.Pd. Abdul Aziz, S.Ag., M.Pd., selaku Sekretaris LPM, bertindak sebagai moderator. Acara dipandu oleh Dr. Handara Tri Elitasari, M.Pd.

Dalam sambutannya, Ketua LPM STAINU Purworejo, Dhiya Ayu Tsamrotul Ihtiari, M.Pd., menekankan pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan perguruan tinggi. “RTM ini adalah kesempatan bagi kita untuk mengevaluasi kinerja tahun lalu dan merancang strategi yang lebih baik untuk masa depan. Akuntabilitas adalah kunci utama dalam mencapai target kita sebagai salah satu PTNU terbaik di Jawa Tengah,” ujar Dhiya Ayu.

Ia juga menjelaskan bahwa evaluasi yang mendalam dan transparansi dalam pelaksanaan program sangat dibutuhkan agar STAINU Purworejo bisa terus berkembang dan dipercaya oleh masyarakat luas. “RTM ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap program yang kita laksanakan sejalan dengan visi dan misi institusi, serta menjawab kebutuhan mahasiswa dan masyarakat secara luas,” tambahnya.

Ketua STAINU Purworejo, Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum., dalam sambutannya menyoroti target besar STAINU Purworejo untuk mencapai posisi lima besar Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) di Jawa Tengah pada tahun 2025. “Tahun 2024 adalah waktu krusial bagi kita untuk menyatukan kekuatan dan memastikan bahwa kita berada di jalur yang tepat menuju pencapaian target tersebut,” tegas Mahmud Nasir.

Ia menambahkan bahwa RTM ini bukan sekadar formalitas, tetapi langkah penting dalam mewujudkan akuntabilitas manajemen perguruan tinggi. “Urgensi dari RTM ini adalah untuk memastikan setiap elemen di institusi ini bertanggung jawab dan berperan aktif dalam menciptakan inovasi serta perbaikan yang berkelanjutan,” ucapnya.

Rapat Tinjauan Manajemen ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk mengevaluasi kinerja tahun sebelumnya dan memetakan strategi yang akan diambil ke depan. Urgensi dari kegiatan ini terletak pada kebutuhan STAINU Purworejo untuk memastikan semua unit dan biro bekerja secara efektif dan efisien dalam mendukung capaian strategis perguruan tinggi. Dengan evaluasi berbasis data, seperti hasil audit internal dan eksternal, serta survei kepuasan mahasiswa, RTM bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kinerja di semua lini.

Pimpinan dan Manajemen STAINU Purworejo sedang menjalankan RTM 2024

Selain itu, RTM ini juga berfungsi sebagai wadah diskusi bagi seluruh pimpinan dan unit terkait untuk merumuskan rekomendasi perbaikan dalam pelaksanaan program akademik, manajemen, dan kebijakan institusi. Melalui RTM, diharapkan bahwa semua pihak dapat berkomitmen pada peningkatan kualitas layanan dan pengelolaan yang lebih baik, sehingga mampu mendukung visi STAINU Purworejo menjadi PTNU yang unggul di tingkat regional dan nasional.

Setelah sambutan pembukaan, rapat dilanjutkan dengan pemaparan hasil audit internal dan eksternal, laporan survei kepuasan mahasiswa, serta evaluasi kinerja Ketua STAINU tahun akademik 2023/2024. Kegiatan ini diikuti dengan Focus Group Discussion (FGD) yang terbagi dalam tiga komisi. Komisi A membahas aspek pelaksana akademik seperti prodi dan LPPM, Komisi B membahas penunjang akademik seperti UPT dan biro, dan Komisi C berfokus pada pengambil kebijakan, yaitu Ketua, Wakil Ketua, dan Senat STAINU Purworejo.

Hasil diskusi FGD kemudian dipresentasikan dan dijadikan bahan untuk rekomendasi perbaikan. Rapat ini ditutup dengan kesepakatan bersama untuk meningkatkan akuntabilitas dalam setiap aspek pengelolaan perguruan tinggi, guna memastikan tercapainya target strategis STAINU Purworejo di masa mendatang.

Dengan pelaksanaan RTM ini, STAINU Purworejo semakin optimis untuk terus memperbaiki diri dan mencapai target sebagai salah satu Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama terbaik di Jawa Tengah pada tahun 2025. (Humas dan Publikasi)

STAINU Purworejo Sukses Gelar Rapat Tinjauan Manajemen 2023

LPM STAINU Purworejo – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STAINU Purworejo telah melaksanakan kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) tahun 2023 di Ruang Rapat institusi tersebut, pada (16/08/2023). Kegiatan ini merupakan pertemuan periodik yang melibatkan pimpinan STAINU Purworejo, termasuk Ketua, Wakil Ketua 1, 2, dan 3, serta Ketua dan Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Program Studi (Prodi), Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK), Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) dan Unit Pelayanan Terpadu (UPT).

Kegiatan RTM dipimpin langsung oleh Ketua STAINU Purworejo

RTM diadakan dengan tujuan meninjau kinerja sistem manajemen mutu dan pelayanan institusi. Fokus utama RTM kali ini adalah membahas tindak lanjut temuan audit yang telah dilakukan sebelumnya, khususnya hasil dari Audit Mutu Internal (AMI) yang telah dilaksanakan oleh LPM terhadap tiga program studi di STAINU Purworejo.

Ketua STAINU Purworejo, Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum., dalam arahannya mengapresiasi pelaksanaan AMI yang dilakukan oleh LPM. Beliau menekankan pentingnya menganalisis bersama langkah-langkah perbaikan yang akan diambil melalui rumusan prioritas improvement yang dipilih.

Acara RTM dibagi menjadi tiga komisi, yaitu Komisi Pelaksana Akademik (A), Komisi Penunjang Akademik (B), dan Komisi Pengambil Kebijakan (C). Setiap komisi telah menyampaikan evaluasi diri dan rencana tindak lanjut sebagai langkah perbaikan dan peningkatan capaian sesuai dengan instrumen akreditasi 9 kriteria. Keberlanjutan RTM diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengoptimalkan kualitas layanan dan sistem manajemen di STAINU Purworejo. (Humas dan Publikasi)

Rapat Tinjauan Manajemen STAINU Purworejo 2022

LPM STAINU Purworejo – STAINU Purworejo telah menggelar kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) tahun 2022 di Ruang Rapat institusi tersebut. Kegiatan ini merupakan pertemuan periodik yang dilakukan oleh pimpinan STAINU Purworejo, melibatkan Ketua, Wakil Ketua 1, 2, dan 3, Ketua serta Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Program Studi (Prodi), Badan Akreditasi Universitas dan Perguruan Tinggi (BAUK), Badan Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK), serta Unit Pelayanan Terpadu (UPT).

Kegiatan RTM bersama Pimpinan STAINU Purworejo 2022

Kegiatan ini berlangsung dua hari, tepatnya pada tanggal 14-16 Agustus 2022. Tujuan utama dari kegiatan RTM adalah meninjau kinerja sistem manajemen mutu dan pelayanan institusi. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelanjutan, kesesuaian, kecukupan, dan efektivitas sistem manajemen mutu dan manajemen pelayanan. Fokus utama RTM kali ini adalah membahas tindak lanjut temuan audit yang telah dilakukan sebelumnya.

Ketua STAINU Purworejo, Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum., dalam arahannya mengapresiasi pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) yang telah dilakukan oleh LPM terhadap tiga program studi di STAINU Purworejo. Beliau menekankan pentingnya menganalisis bersama langkah-langkah perbaikan yang akan diambil melalui rumusan prioritas improvement yang dipilih.

Acara RTM dibagi menjadi tiga komisi, yaitu Komisi Pelaksana Akademik (A), Komisi Penunjang Akademik (B), dan Komisi Pengambil Kebijakan (C). Setiap komisi telah menyampaikan evaluasi diri dan rencana tindak lanjut sebagai langkah perbaikan dan peningkatan capaian sesuai dengan instrumen akreditasi 9 kriteria. Keberlanjutan RTM diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengoptimalkan kualitas layanan dan sistem manajemen di STAINU Purworejo.

Komitmen Tingkatkan Mutu, STAINU Purworejo Sukses Gelar Rapat Tinjauan Manajemen

Kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen STAINU Purworejo 2021

LPM STAINU Purworejo – Menindaklanjuti Audit Mutu Internal yang telah diselenggarakan pada 26 Oktober 2021, maka Ketua bersama Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STAINU Purworejo menyelenggarakan kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) tingkat Institusi pada Senin (22/11/2021).

Rapat Tinjauan Manajemen pada tahun 2021 ini mengangkat tema ” “Bersama Mewujudkan Komitmen Pengendalian dan Peningkatan Mutu menuju PTNU Unggul di Jawa Tengah pada tahun 2025”.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memaparkan hasil monev dan temuan audit yang dilakukan auditor kepada auditee. Acara RTM ini dilaksanakan di Ruang Rapat STAINU Purworejo yang dihadiri oleh Pimpinan STAINU Purworejo mulai dari Ketua, Wakil Ketua 1, 2 dan 3, Ketua dan Sekretaris LPM, LP3M, Prodi, BAUK, BAAK dan UPT.

RTM pada dasarnya merupakan pertemuan yang dilakukan oleh manajemen secara periodik untuk meninjau kinerja sistem manajemen mutu dan kinerja pelayanan institusi untuk memastikan kelanjutan, kesesuaian, kecukupan dan efektivitas sistem manajemen mutu dan menajemen pelayanan. Tujuan utama RTM adalah membahas tindak lanjut temuan audit. RTM dipimpin langsung oleh pimpinan dan dihadiri oleh seluruh jajaran struktural. Idealnya, RTM dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari jenjang paling rendah (prodi), dilanjutkan di institusi. Maksud berjenjang adalah jika tindak lanjut temuan yang belum dapat diselesaikan di prodi maka dapat dibawa ke RTM tingkat insitusi. Luaran yang diharapkan dari RTM adalah berupa kebijakan untuk peningkatan efektivitas sistem penjaminan mutu dan prosesnya.

Ketua Panitia RTM Abdul Aziz, S.Ag., M.Pd. menyampaikan terimakasih atas partisipasi pimpinan dan seluruh jajaran unit kerja STAINU Purworejo dalam rangka kehadiran di kegiatan RTM.

“RTM (Management Review Meeting) pada hakikatnya merupakan salah satu kegiatan wajib yang mesti dilakukan suatu institusi/perguruan tinggi yang sudah atau baru mulai menerapkan (melaksanakan) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Sehingga melalui pertemuan ini kita sangat berharap dapat merevolusi institusi kita menuju institusi yang benar-benar bermutu dalam hal kualitas dan kuantitas,” terangnya.

Sementara Ketua LPM STAINU Purworejo, Dhiya Ayu Tsamrotul Ihtiari, M.Pd. menyampaikan harapannya agar pelaksanaan AMI yang telah dilaksanakan dapat menjadi tangga emas dalam melakukan perbaikan dan peningkatan berkelanjutan. “Auditor besifat netral dan independen, sehingga tidak ada yang dapat mempengaruhi hasil penilaian auditor dan LPM hanya melakukan kompilasi atas temuan auditor. Untuk selanjutnya hasil AMI tersebut mari kita rumuskan bersama dalam Rapat Tinjauan Manajemen kali ini,” terangnya.

Selanjutnya Ketua STAINU Purworejo, Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum., dalam arahannya mengapresiasi pelaksanaan AMI yang telah dilakukan oleh LPM terhadap tiga program studi di STAINU Purworejo.

“Nah pada kegiatan RTM ini sebagai kelanjutan dari AMI, kita perlu menganalisis bersama-sama kira-kira langkah apa yang akan kita ambil dalam rangka perbaikan ke depan melalui rumusan prioritas improvement yang dipilih,” terangnya.

Acara RTM dibagi menjadi tiga komisi yakni Komisi Pelaksana Akademik (A), Komisi Penunjang Akademik (B) dan Komisi Pengambil Kebijakan (C). Masing-masing komisi telah memaparkan evaluasi diri dan rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan dalam rangka perbaikan dan peningkatan capaian sesuai instrumen akreditasi 9 kriteria.

Acara dilanjutkan pemaparan hasil rekomendasi hasil Rapat Tinjauan Manajemen terkait masalah-masalah operasional dalam penerapan sistem manajemen mutu. Kemudian pembahasan mengenai rencana perbaikan atau perubahan yang perlu dilakukan pada sistem manajemen mutu dan layanan agar dilakukan perbaikan dan peningkatan ke depan. Dokumen RTM klik di sini. (Humas dan Publikasi)