STAINU Purworejo Mendapat Apresiasi dari Pengurus Pusat LPT-PBNU dalam Proses Akreditasi Lapangan

Purworejo, LPM STAINU Purworejo – Dalam proses akreditasi lapangan program studi di Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo, 11-12 Juli 2024, Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A., Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT-PBNU), memberikan sambutan virtual yang penuh apresiasi dan motivasi kepada seluruh civitas akademika.

Prof. Dr. H. Dede Rosyada, M.A. sedang menyampaikan sambutan virtual dalam sesi Asesmen Lapangan Akreditasi Prodi PGMI STAINU Purworejo

Prof. Dede menyampaikan bahwa STAINU Purworejo merupakan salah satu Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) di bawah naungan Perkumpulan Nahdlatul Ulama (LPT-PBNU), menjadikannya sebagai kampus binaan PBNU yang memiliki peran penting dalam mengembangkan pendidikan tinggi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Prof. Dede mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh program studi di STAINU Purworejo, khususnya Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Beliau menyoroti pembenahan dan transformasi luar biasa yang telah dilakukan oleh program studi tersebut, sehingga seluruh kriteria dalam akreditasi program studi telah memenuhi standar yang ada.

Manajemen, pengelolaan, mahasiswa, kurikulum, dan lulusan di STAINU Purworejo telah mengalami peningkatan yang signifikan. Ini menunjukkan dedikasi dan kerja keras dari seluruh pihak yang terlibat,” ujar Prof. Dede dalam sambutan virtualnya.

Beliau juga menekankan bahwa para lulusan STAINU Purworejo memiliki kualitas yang luar biasa. Mereka tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat lokal, tetapi juga memiliki kontribusi signifikan di tingkat nasional, dan berpotensi besar untuk memberikan manfaat di kancah global.

Kami, dari LPT-PBNU, senantiasa mendukung setiap langkah yang diambil oleh STAINU Purworejo dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Kami percaya bahwa dengan kerja keras, kolaborasi, dan komitmen bersama, STAINU Purworejo akan terus berkembang dan berkontribusi lebih besar bagi masyarakat dan bangsa,” tambahnya.

Audiens yang terdiri dari Asesor, Pimpinan, PCNU, BPP, Dosen, Tendik, Mahasiswa dan Tamu Undangan sedang menyaksikan Sambutan Virtual Pengurus LPT-PBNU, Prof. Dr. H. Dede Rosyada, M.A.

Proses akreditasi lapangan ini menjadi momen penting bagi STAINU Purworejo dalam memperkuat posisi dan kualitasnya sebagai lembaga pendidikan tinggi. Dukungan dari LPT-PBNU diharapkan dapat menjadi semangat tambahan bagi STAINU Purworejo untuk terus berinovasi dan berprestasi.

Dengan sambutan dan dukungan dari Pengurus Pusat LPT-PBNU, STAINU Purworejo diharapkan dapat terus maju dan menjadi institusi pendidikan yang mampu mencetak generasi unggul yang siap berkontribusi bagi Indonesia dan dunia. (Humas dan Publikasi)

STAINU Purworejo Menuju Akreditasi Unggul: Asesmen Lapangan LAMDIK PGMI Sukses Digelar

LPM STAINU Purworejo – Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo melangkah mantap menuju akreditasi unggul dengan menyelenggarakan Asesmen Lapangan Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) untuk Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) pada hari Jumat, 12 Juli 2024. Upaya penting ini mencerminkan komitmen STAINU Purworejo dalam meningkatkan mutu pendidikan dan melahirkan lulusan berkualitas di bidang pendidikan Islam.

Foto Bersama Pasca Pembukaan: Asesor, Pimpinan dan Dosen STAINU Purworejo
Foto Bersama Pasca Penutupan: Asesor, Pimpinan, Dosen dan Tendik STAINU Purworejo

Tim asesor LAMDIK, yang terdiri dari Dr. Moh Arif, M.Pd. dari Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dan Dr. Rosidah Aliim H, S.Pd., M.Pd., MCE dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, hadir untuk melakukan asesmen dan evaluasi menyeluruh pada Prodi PGMI. Asesmen Lapangan ini bagaikan sebuah pemeriksaan menyeluruh terhadap Prodi PGMI STAINU Purworejo. Tim asesor tak hanya menilai visi dan misi program studi, tetapi juga meneliti tata pamong, sistem kerjasama, dan komitmen terhadap penjaminan mutu. Aspek keuangan, sarana dan prasarana, serta keunggulan institusi dan program studi pun tak luput dari evaluasi.

Tak hanya itu, tim asesor juga menyelami aspek-aspek yang berkaitan langsung dengan proses belajar mengajar. Kurikulum Prodi PGMI diuji relevansinya dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Kualitas lulusan dan kontribusi dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi pun menjadi sorotan utama.

Ketua STAINU Purworejo, dalam sambutannya, menegaskan dedikasi institusi untuk terus menyempurnakan Prodi PGMI. “Asesmen Lapangan LAMDIK ini menjadi momen penting bagi kami untuk mendapatkan masukan dan saran berharga dari para asesor demi pengembangan Prodi PGMI ke depan,” tuturnya.

Lebih dari sekadar peningkatan sumber daya manusia, dimana 60% dari seluruh dosen tetap telah studi lanjut Doktoral (S3), STAINU Purworejo menunjukkan komitmennya melalui pembenahan infrastruktur. Berbagai fasilitas, seperti laboratorium dan perpustakaan, telah diperbarui dan dilengkapi dengan peralatan modern. Hal ini bertujuan untuk menunjang proses pembelajaran mahasiswa yang optimal dan relevan dengan perkembangan zaman.

Upaya STAINU Purworejo tak berhenti di situ. Berbagai langkah strategis, seperti penyediaan beasiswa, pelatihan dosen, dan pengembangan kurikulum, dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan kelancaran proses belajar mengajar dan menghasilkan lulusan kompeten yang siap menghadapi tantangan dunia pendidikan.

Penyerahan Berita Acara dari Asesor kepada Ketua STAINU Purworejo, disampingi Kaprodi PGMI

Komitmen dan kerja keras STAINU Purworejo dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan layanannya tak hanya ditujukan untuk Prodi PGMI, tetapi juga untuk seluruh program studi di STAINU Purworejo. Dengan semangat juang ini, STAINU Purworejo optimis dapat meraih akreditasi unggul dan menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa yang ingin menimba ilmu di bidang pendidikan Islam. (Humas dan Publikasi)

Klik untuk melihat: Dokumentasi Kegiatan AL APS PGMI

STAINU Purworejo Berkomitmen Menguatkan Kelembagaan Menuju PTNU Unggulan di Jawa Tengah

LPM STAINU Purworejo – Pada hari Sabtu, 6 Juli 2024, STAINU Purworejo menggelar sarasehan dengan tema “PENGUATAN KELEMBAGAAN STAINU PURWOREJO MENUJU PTNU UNGGUL DI JAWA TENGAH 2025: Dari Perguruan Tinggi Lokal ke Global”. Acara ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kualitas dan reputasi institusi sebagai bagian dari upaya menuju status Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) unggulan di Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Dr. H. Luthfi Khamidi, M.Ag., Wakil Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT-PBNU), menyoroti beberapa poin krusial. Beliau menekankan perlunya penguatan kelembagaan melalui pembentukan struktur organisasi yang efisien dan transparan. Hal ini meliputi pembaruan struktur pengurus Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) STAINU Purworejo sesuai dengan ketentuan LPTNU serta penyelesaian legalitas Badan Hukum STAINU Purworejo.

Foto Bersama: Dr. H. Luthfi Khamidi, M.Ag (Wakil Ketua LPT-PBNU dengan Pimpinan Manajemen STAINU Purworejo

Dr. Luthfi juga menyoroti pentingnya akreditasi dan kualitas pendidikan. STAINU Purworejo diharapkan memperoleh akreditasi dengan predikat ‘Unggul’ dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (LAMDIK). Ini membutuhkan pengawalan ketat dan persiapan dokumen yang komprehensif untuk memenuhi standar yang ditetapkan.

Sementara itu, untuk memperluas pengaruhnya secara global, STAINU Purworejo akan meningkatkan kerjasama internasional dalam bidang pendidikan dan penelitian. Dr. Luthfi menyoroti pentingnya internasionalisasi kurikulum dan kolaborasi dengan lembaga pendidikan tinggi internasional untuk meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja global.

Tema acara ini juga mencerminkan komitmen STAINU Purworejo untuk mengubah paradigma menjadi institusi pendidikan tinggi yang dikenal secara luas, dengan mempertahankan nilai-nilai ke-NU-an sebagai bagian dari pendekatan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Visi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan citra lokal STAINU Purworejo, tetapi juga untuk memperkuat posisinya sebagai pusat pendidikan yang relevan secara global.

Dengan dukungan penuh dari Pengurus Pusat LPT-PBNU, STAINU Purworejo berharap dapat mencapai transformasi signifikan menuju PTNU unggulan di Jawa Tengah pada tahun 2025. Kesimpulan dari sarasehan ini adalah perlunya komitmen bersama dalam merumuskan dan melaksanakan langkah-langkah strategis untuk mencapai visi besar ini. (Humas dan Publikasi)

STAINU Purworejo Gelar Sarasehan Penguatan Kelembagaan Menuju PTNU Unggul di Jawa Tengah 2025

LPM STAINU Purworejo – Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo mengadakan sarasehan dengan tema “PENGUATAN KELEMBAGAAN STAINU PURWOREJO MENUJU PTNU UNGGUL DI JAWA TENGAH 2025: Dari Perguruan Tinggi Lokal ke Global” pada Sabtu (6/7/2024). Acara yang digelar secara virtual ini dihadiri oleh pimpinan STAINU Purworejo, Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT-PBNU), tepatnya Wakil Ketua, Dr. H. Luthfi Khamidi, M.Ag., serta perwakilan dari BPP STAINU Purworejo dan PCNU Purworejo.

Sarasehan ini menjadi forum diskusi yang memungkinkan dialog dua arah antara STAINU Purworejo dan Pengurus Pusat LPT-PBNU. Format ini dipilih untuk memungkinkan penyampaian permasalahan secara detail, mendapatkan masukan langsung, dan mencari solusi bersama.

Foto Bersama Pimpinan Manajemen STAINU Purworejo dengan Wakil Ketua LPT-PBNU, Dr. H. Luthfi Khamidi, M.Ag.

Tema “PENGUATAN KELEMBAGAAN STAINU PURWOREJO MENUJU PTNU UNGGUL DI JAWA TENGAH 2025: Dari Perguruan Tinggi Lokal ke Global” mencerminkan visi besar STAINU Purworejo untuk memperkuat kelembagaan guna mencapai status sebagai Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) unggulan di Jawa Tengah pada tahun 2025.

Mahmud Nasir, Ketua STAINU Purworejo, menjelaskan bahwa tema ini bukan hanya target internal tetapi juga komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, manajemen, dan hasil yang dihasilkan oleh STAINU Purworejo agar dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional. “Dengan strategi ‘Berkewarifan Lokal, Berwawasan Global,’ kami berfokus pada pengembangan akademik berkualitas serta membangun identitas kuat sebagai bagian dari jaringan pendidikan NU yang berorientasi internasional,” ujarnya.

Penguatan Kelembagaan

Dalam paparannya, Mahmud Nasir, Ketua STAINU Purworejo, menegaskan bahwa penguatan kelembagaan adalah kunci utama dalam upaya menjadikan STAINU Purworejo sebagai Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) unggulan di Jawa Tengah. Menurutnya, penguatan ini mencakup beberapa aspek penting yang harus diperhatikan dengan serius.

Pertama-tama, Mahmud Nasir menyoroti pentingnya memiliki Struktur Organisasi yang Solid. Menurutnya, struktur organisasi yang jelas, efisien, dan transparan sangat dibutuhkan untuk memastikan semua fungsi manajemen kampus berjalan dengan baik dan optimal. Hal ini juga akan membantu dalam mempercepat pengambilan keputusan yang strategis untuk keberlangsungan institusi.

Kedua, Mahmud Nasir menekankan perlunya Kebijakan dan Regulasi yang Tepat. Adopsi kebijakan dan regulasi yang mendukung pengelolaan kampus yang lebih baik dianggapnya sebagai langkah penting untuk menciptakan lingkungan belajar dan kerja yang kondusif. Dengan kebijakan yang tepat, diharapkan semua proses administratif dan akademik dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan pendidikan yang diinginkan.

Terakhir, Mahmud Nasir menekankan pentingnya memiliki Sumber Daya Manusia yang Kompeten. Ia menyampaikan bahwa peningkatan kualitas tenaga pendidik dan staf administrasi melalui pelatihan dan pengembangan menjadi prioritas utama. Dengan memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan terampil, STAINU Purworejo diyakini dapat memberikan pendidikan berkualitas serta mendukung berbagai kegiatan akademik dan non-akademik dengan baik.

Paparan Mahmud Nasir ini mencerminkan komitmen kuat STAINU Purworejo dalam memperbaiki manajemen dan pengelolaan institusi untuk mencapai standar PTNU unggulan. Dengan langkah-langkah konkrit dalam memperkuat kelembagaan ini, diharapkan STAINU Purworejo dapat lebih siap bersaing di tingkat regional maupun nasional serta memberikan kontribusi yang signifikan dalam pendidikan tinggi berbasis NU.

Menuju PTNU Unggulan di Jawa Tengah 2025

Mahmud Nasir, Ketua STAINU Purworejo, menekankan langkah-langkah strategis yang harus diambil untuk menjadikan institusinya sebagai Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) unggulan di Jawa Tengah pada tahun 2025. Dalam paparannya, Mahmud Nasir menyoroti tiga aspek krusial yang harus diperhatikan secara mendalam.

Pertama, Mahmud Nasir menekankan pentingnya Akreditasi dan Kualitas Pendidikan. Dia menegaskan bahwa memperoleh akreditasi dengan predikat ‘Unggul’ dari lembaga akreditasi seperti LAMDIK merupakan tujuan utama. Proses ini tidak hanya memerlukan upaya maksimal dalam memenuhi standar yang ditetapkan, tetapi juga pengawasan yang ketat untuk memastikan semua aspek pendidikan berjalan sesuai dengan rencana.

Kedua, Mahmud Nasir menggarisbawahi Pengembangan Program Studi sebagai langkah strategis berikutnya. Menurutnya, penambahan dan pengembangan program studi serta fakultas baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pasar kerja menjadi kunci dalam memperluas cakupan pendidikan yang ditawarkan. Hal ini diharapkan dapat menarik minat calon mahasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan, termasuk lulusan MA, Pondok Pesantren, dan sekolah Ma’arif di sekitar Purworejo.

Ketiga, Mahmud Nasir menyampaikan urgensi dalam peningkatan Infrastruktur dan Fasilitas kampus. Dengan meningkatkan kualitas infrastruktur dan fasilitas pembelajaran, STAINU Purworejo berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memadai. Investasi dalam fasilitas modern dan teknologi pendukung diharapkan dapat meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa serta mendukung kegiatan akademik dan penelitian yang lebih produktif.

Paparan Mahmud Nasir ini mencerminkan komitmen STAINU Purworejo untuk terus bertransformasi menuju sebuah institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di skala nasional dan internasional. Dengan fokus pada akreditasi, pengembangan program studi, dan peningkatan infrastruktur, STAINU Purworejo berharap dapat memenuhi tuntutan zaman dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat dan bangsa.

Transformasi Global

Transformasi STAINU Purworejo dari perguruan tinggi lokal menjadi institusi yang berdaya saing global menjadi sorotan utama dalam sarasehan terbaru. Mahmud Nasir, Ketua STAINU Purworejo, menguraikan langkah-langkah strategis yang direncanakan untuk mencapai tujuan ini.

Pertama, STAINU Purworejo akan fokus pada Internasionalisasi Kurikulum. Hal ini mencakup pengadopsian kurikulum yang tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga relevan dengan perkembangan global. Dengan mengintegrasikan perspektif internasional dalam setiap mata kuliah, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih luas dan mendalam tentang tantangan global serta solusi yang inovatif.

Kedua, STAINU Purworejo akan meningkatkan Kolaborasi Internasional dengan institusi pendidikan tinggi di luar negeri. Melalui kerjasama dalam program pertukaran mahasiswa dan dosen, institusi ini berharap dapat memperluas cakupan pengetahuan dan pengalaman pendidikan bagi seluruh komunitas akademiknya. Kerjasama ini juga diharapkan dapat memperkaya kurikulum dengan perspektif global yang beragam.

Terakhir, STAINU Purworejo akan fokus pada Peningkatan Daya Saing Global mahasiswa dan lulusannya. Upaya ini mencakup pengembangan kemampuan bahasa asing serta soft skills yang diperlukan untuk berhasil dalam lingkungan kerja global yang kompetitif. Dengan memperkuat kompetensi ini, STAINU Purworejo bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya terampil secara akademis, tetapi juga siap untuk menghadapi tantangan dunia nyata di tingkat global.

Transformasi ini tidak hanya mengubah citra STAINU Purworejo sebagai perguruan tinggi lokal, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai pusat pendidikan yang mampu menghasilkan pemimpin masa depan yang berkualitas dan berkompetitif secara global. Dengan fokus yang kuat pada internasionalisasi kurikulum, kolaborasi internasional, dan peningkatan daya saing global, STAINU Purworejo berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia dan di seluruh dunia.

“Dengan dukungan penuh dari Pengurus Pusat LPT-PBNU dan komitmen kuat dari seluruh civitas akademika, kami yakin STAINU Purworejo dapat mewujudkan visinya menjadi PTNU unggulan di Jawa Tengah pada tahun 2025, sekaligus memperluas pengaruh dan kontribusinya di tingkat global,” kata Mahmud Nasir.

Dalam sesi diskusi, berbagai solusi dan rekomendasi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi STAINU Purworejo disampaikan oleh peserta sarasehan. Hasil dari diskusi ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mengatasi masalah legalitas dan pengelolaan institusi, serta mempercepat proses akreditasi dan pengembangan program studi yang relevan dengan kebutuhan global.

Acara sarasehan ini diakhiri dengan pembacaan kesimpulan dan rencana tindak lanjut oleh Najanuddin, Ketua Senat STAINU Purworejo, yang menekankan pentingnya implementasi rekomendasi untuk mencapai visi dan misi STAINU Purworejo. (Humas dan Publikasi)

Keluhan dan Saran (E-Complaint)

Bagi Anda yang punya saran, keluhan dan masukan untuk perbaikan dan peningkatan Lembaga Penjaminan Mutu STAINU Purworejo. Silahkan tulis dan kirim semua saran, keluhan dan masukan anda di email kami: lpm.stainu@gmail.com.

Sementara, bagi Anda yang punya saran, keluhan dan masukan secara umum pada perbaikan, peningkatan dan pengembangan STAINU Purworejo. Silahkan tulis dan kirim semua saran, keluhan serta masukan atau rekomendasi anda di form berikut.
Klik form E-Complaint STAINU Purworejo.

LPT-PBNU Siap Tingkatkan Manajemen Lembaga dan Kerjasama Internasional STAINU Purworejo

Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT-PBNU), Prof. Dr. H. Dede Rosyada, M.A., menyampaikan orasi ilmiahnya dalam acara Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana (S1) ke-29 Tahun 2023 di STAINU Purworejo, pada Sabtu (29/7/23).

Prof. Dr. KH. Dede Rosyada, M.A menyampaikan orasi ilmiah

Wisuda yang mengusung tema “Harmoni dan Sinergi: Peran LPT-PBNU dalam Membangun STAINU Purworejo Menuju Perguruan Tinggi Bereputasi”, merepresentasikan dari gerak transformatif STAINU Purworejo dalam merealisasikan PTNU Unggulan yang bereputasi internasional.

Dalam sambutannya, Mantan Rektor UIN Jakarta ini berharap lulusan dari Perguruan Tinggi NU, STAINU Purworejo, tidak menjadi beban masyarakat, tetapi menjadi pioner perubahan masyarakat. Menurutnya, LPT-PBNU saat ini sedang fokus untuk mengembangkan Perguruan Tinggi NU di beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia.

“Kami saat ini fokus melakukan pengembangan PTNU agar mampu bereputasi pada skala nasional bahkan internasional agar dapat mentransformasikan masyarakat Nahdliyyin. Setidaknya ada tiga hal penting dalam meningkatkan lembaga pendidikan tinggi, pertama penguatan manajemen mutu internal, kedua relevansi prodi dengan kebutuhan market masyarakat dan ketiga partisipasi. Dalam rangka mewujudkan itu semua salah satunya melalui implementasi MBKM,” ungkap Ketua Senat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

“Saya melihat seluruh prodi di STAINU Purworejo ini sudah linear dan relevan untuk dunia kerja. Namun, akan lebih baik nantinya ditopang dengan kompetensi khusus sebagai keahlian tambahan dalam rangka memenuhi kebutuhan market masyarakat dan dunia industri. Kompetensi ini dikenal 4C (Critical Thinking, Communication, Collaboration serta Creativity dan Inovation). Pelayanan juga penting ditingkatkan guna meningkatkan trust dari masyarakat. Nanti kita bantu dalam peningkatan reputasi internasional dan manajemen lembaga,” tandas Profesor Ketua Senat UIN Jakarta. (Humas dan Publikasi)