STAINU Purworejo Berkomitmen Menguatkan Kelembagaan Menuju PTNU Unggulan di Jawa Tengah

LPM STAINU Purworejo – Pada hari Sabtu, 6 Juli 2024, STAINU Purworejo menggelar sarasehan dengan tema “PENGUATAN KELEMBAGAAN STAINU PURWOREJO MENUJU PTNU UNGGUL DI JAWA TENGAH 2025: Dari Perguruan Tinggi Lokal ke Global”. Acara ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kualitas dan reputasi institusi sebagai bagian dari upaya menuju status Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) unggulan di Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Dr. H. Luthfi Khamidi, M.Ag., Wakil Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT-PBNU), menyoroti beberapa poin krusial. Beliau menekankan perlunya penguatan kelembagaan melalui pembentukan struktur organisasi yang efisien dan transparan. Hal ini meliputi pembaruan struktur pengurus Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) STAINU Purworejo sesuai dengan ketentuan LPTNU serta penyelesaian legalitas Badan Hukum STAINU Purworejo.

Foto Bersama: Dr. H. Luthfi Khamidi, M.Ag (Wakil Ketua LPT-PBNU dengan Pimpinan Manajemen STAINU Purworejo

Dr. Luthfi juga menyoroti pentingnya akreditasi dan kualitas pendidikan. STAINU Purworejo diharapkan memperoleh akreditasi dengan predikat ‘Unggul’ dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (LAMDIK). Ini membutuhkan pengawalan ketat dan persiapan dokumen yang komprehensif untuk memenuhi standar yang ditetapkan.

Sementara itu, untuk memperluas pengaruhnya secara global, STAINU Purworejo akan meningkatkan kerjasama internasional dalam bidang pendidikan dan penelitian. Dr. Luthfi menyoroti pentingnya internasionalisasi kurikulum dan kolaborasi dengan lembaga pendidikan tinggi internasional untuk meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja global.

Tema acara ini juga mencerminkan komitmen STAINU Purworejo untuk mengubah paradigma menjadi institusi pendidikan tinggi yang dikenal secara luas, dengan mempertahankan nilai-nilai ke-NU-an sebagai bagian dari pendekatan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Visi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan citra lokal STAINU Purworejo, tetapi juga untuk memperkuat posisinya sebagai pusat pendidikan yang relevan secara global.

Dengan dukungan penuh dari Pengurus Pusat LPT-PBNU, STAINU Purworejo berharap dapat mencapai transformasi signifikan menuju PTNU unggulan di Jawa Tengah pada tahun 2025. Kesimpulan dari sarasehan ini adalah perlunya komitmen bersama dalam merumuskan dan melaksanakan langkah-langkah strategis untuk mencapai visi besar ini. (Humas dan Publikasi)

Simulasi Akreditasi Program Studi PGMI STAINU Purworejo: Persiapan Maksimal untuk Hasil Terbaik

Purworejo, 12 Juni 2024 – Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) mengadakan kegiatan simulasi akreditasi untuk Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 12 Juni 2024, di ruang rapat dosen lantai 1 STAINU Purworejo, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

Simulasi ini dihadiri oleh Koordinator Program Studi beserta Tim Akreditasi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Turut hadir pula Ketua STAINU Purworejo dan jajaran Wakil Ketua, Pimpinan LPM, LPPM, unit, serta Dosen Tetap Perguruan Tinggi (DTPS). Kaprodi PAI dan PIAUD juga hadir untuk mengikuti prosesi simulasi asesmen lapangan.

Sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini, Dr. Aninditya Sri Nugraheni, S.Pd., M.Pd., dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, memberikan pendampingan intensif. Dr. Aninditya, yang merupakan Asesor LAMDIK dengan spesialisasi di bidang PGMI/PGSD, memberikan wawasan mendalam mengenai proses asesmen lapangan yang akan dihadapi oleh Prodi PGMI STAINU Purworejo.

Dalam sambutannya, Ketua STAINU Purworejo menyampaikan pentingnya kegiatan simulasi ini sebagai langkah strategis untuk menghadapi visitasi dari Asesor LAMDIK. “Kami berharap melalui simulasi ini, Program Studi PGMI dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang, terutama dalam menyiapkan dokumen pendukung yang tercantum dalam Laporan Evaluasi Diri (LED),” ujar beliau.

Simulasi ini dirancang untuk memberikan gambaran nyata tentang pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan oleh asesor saat visitasi. Dengan demikian, Prodi PGMI diharapkan dapat mengantisipasi setiap pertanyaan dengan baik dan menyajikan jawaban yang komprehensif dan sesuai standar akreditasi.

Dr. Aninditya menekankan pentingnya kesiapan dokumen dan pemahaman yang mendalam terhadap setiap komponen dalam Laporan Evaluasi Diri. “Pendampingan ini bukan hanya untuk mempersiapkan jawaban, tetapi juga untuk memastikan bahwa setiap aspek dari program studi sudah memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan oleh LAMDIK,” jelasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi, di mana peserta mendapatkan kesempatan untuk mendalami setiap detail dari proses akreditasi. Ketua LPM STAINU Purworejo mengapresiasi antusiasme dan partisipasi aktif dari seluruh peserta. “Simulasi ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk mencapai akreditasi unggul. Dengan komitmen dan kerja keras, kami yakin hasil terbaik akan diraih,” tutupnya.

Program Studi PGMI STAINU Purworejo berharap dapat meraih hasil optimal dari visitasi asesor LAMDIK mendatang, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan dan layanan akademik yang sesuai dengan standar nasional dan internasional. (Humas & Publikasi)
Rekaman kegiatan: klik link ini: menujupgmistainupwrunggul

STAINU Purworejo Sukses Gelar Rapat Tinjauan Manajemen 2023

LPM STAINU Purworejo – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STAINU Purworejo telah melaksanakan kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) tahun 2023 di Ruang Rapat institusi tersebut, pada (16/08/2023). Kegiatan ini merupakan pertemuan periodik yang melibatkan pimpinan STAINU Purworejo, termasuk Ketua, Wakil Ketua 1, 2, dan 3, serta Ketua dan Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Program Studi (Prodi), Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK), Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) dan Unit Pelayanan Terpadu (UPT).

Kegiatan RTM dipimpin langsung oleh Ketua STAINU Purworejo

RTM diadakan dengan tujuan meninjau kinerja sistem manajemen mutu dan pelayanan institusi. Fokus utama RTM kali ini adalah membahas tindak lanjut temuan audit yang telah dilakukan sebelumnya, khususnya hasil dari Audit Mutu Internal (AMI) yang telah dilaksanakan oleh LPM terhadap tiga program studi di STAINU Purworejo.

Ketua STAINU Purworejo, Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum., dalam arahannya mengapresiasi pelaksanaan AMI yang dilakukan oleh LPM. Beliau menekankan pentingnya menganalisis bersama langkah-langkah perbaikan yang akan diambil melalui rumusan prioritas improvement yang dipilih.

Acara RTM dibagi menjadi tiga komisi, yaitu Komisi Pelaksana Akademik (A), Komisi Penunjang Akademik (B), dan Komisi Pengambil Kebijakan (C). Setiap komisi telah menyampaikan evaluasi diri dan rencana tindak lanjut sebagai langkah perbaikan dan peningkatan capaian sesuai dengan instrumen akreditasi 9 kriteria. Keberlanjutan RTM diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengoptimalkan kualitas layanan dan sistem manajemen di STAINU Purworejo. (Humas dan Publikasi)

Keluhan dan Saran (E-Complaint)

Bagi Anda yang punya saran, keluhan dan masukan untuk perbaikan dan peningkatan Lembaga Penjaminan Mutu STAINU Purworejo. Silahkan tulis dan kirim semua saran, keluhan dan masukan anda di email kami: lpm.stainu@gmail.com.

Sementara, bagi Anda yang punya saran, keluhan dan masukan secara umum pada perbaikan, peningkatan dan pengembangan STAINU Purworejo. Silahkan tulis dan kirim semua saran, keluhan serta masukan atau rekomendasi anda di form berikut.
Klik form E-Complaint STAINU Purworejo.

Implementasi MoA, STAINU Purworejo Gelar Ngaji Penjaminan Mutu Bareng GKM IAIN Pontianak

Roikhatul Janah, M.Pd. sedang menyampaikan pelaksanaan SPMI di IAIN Pontianak

STAINU Purworejo – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo menggelar ngopi bareng penjaminan mutu bersama Gugus Kendali Mutu (GKM) IAIN Pontianak di Ruang Rapat Dosen, pada Rabu (02/08/23).

Hadir dalam kegiatan ini pimpinan institusi, LPM dan Ketua Prodi di lingkungan STAINU Purworejo. Kegiatan ini merupakan wujud implementasi MoA antara STAINU Purworejo dengan IAIN Pontianak. Acara yang gagas oleh Prodi PGMI bersama LPM ini mengusung tema, “Peran GKM dalam Akreditasi Prodi pada LAM-Kependidikan”. Narasumber acara ini adalah Roikhatul Janah, M.Pd., yang dihadirkan langsung dari GKM Prodi PGMI IAIN Pontianak.

Dhiya Ayu Tsamrotul Ihtiari, M.Pd., selaku Ketua LPM, mengapresiasi Prodi PGMI yang telah mengundang GKM dari IAIN Pontianak, sebagai wujud MoA dari hasil kerjasama yang telah dijalin beberapa tahun terakhir.

LPM dan unit lain mengikuti kegiatan implementasi MoA ngaji penjaminan mutu

“Kita di STAINU Purworejo memiliki LPM dan memang memerlukan GKM untuk kolaborasi penjaminan mutu di tingkat program studi. Selama ini di STAINU sebenarnya secara manajerial, penjaminan mutu kita lekatkan dengan Kaprodi, jadi sebenarnya sudah berjalan, hanya mungkin secara legal-formal masih perlu kita upayakan agar menjadi dokumen formal sekaligus bukti sahih di setiap kegiatannya,” ungkapnya.

Dalam satu sesi, Roikhatul Janah, M.Pd., selaku narasumber, menyampaikan bahwa GKM memiliki peran yang sangat penting dalam penjaminan mutu di tingkat prodi. GKM menurutnya sahabat dari Kaprodi. Keduanya saling mengisi satu sama lain.

“Sebagai kampus yang menjadi awal karir saya di dunia akademik, saya rasa LPM di STAINU Purworejo sudah cukup baik dan berjalan. Di IAIN Pontianak, GKM bersama Kaprodi bagaikan dua mata uang yang saling mengisi satu sama lain, keduanya memiliki tugas dan perannya masing-masing dalam membangun kualitas mutu program studi. Maka, di STAINU Purworejo saya yakin pasti bisa melakukan itu,” ujar Mantan Dosen PGMI STAINU Purworejo itu.

Secara sederhana, peran GKM dalam akreditasi Prodi pada LAMDIK sangat urgen, ia harus membangun kerjasama dan kolaborasi yang baik dengan Kaprodi maupun LPM di tingkat institusi. Karena bagian penjaminan mutu ini lah yang dapat mengelola tercapaianya standar internal perguruan tinggi (SPMI). Asesor LAMDIK pada hakikatnya hanya melihat kesesuaian antara dokumen mutu dengan pelaksanaannya, apakah tercapai dengan baik atau tidak. Jadi, sebenarnya Asesor hanya melihat tingkat ketercapaian pelaksanaan siklus PPEPP pada masing-masing perguruan tinggi. (Humas dan Publikasi)

LPT-PBNU Siap Tingkatkan Manajemen Lembaga dan Kerjasama Internasional STAINU Purworejo

Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT-PBNU), Prof. Dr. H. Dede Rosyada, M.A., menyampaikan orasi ilmiahnya dalam acara Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana (S1) ke-29 Tahun 2023 di STAINU Purworejo, pada Sabtu (29/7/23).

Prof. Dr. KH. Dede Rosyada, M.A menyampaikan orasi ilmiah

Wisuda yang mengusung tema “Harmoni dan Sinergi: Peran LPT-PBNU dalam Membangun STAINU Purworejo Menuju Perguruan Tinggi Bereputasi”, merepresentasikan dari gerak transformatif STAINU Purworejo dalam merealisasikan PTNU Unggulan yang bereputasi internasional.

Dalam sambutannya, Mantan Rektor UIN Jakarta ini berharap lulusan dari Perguruan Tinggi NU, STAINU Purworejo, tidak menjadi beban masyarakat, tetapi menjadi pioner perubahan masyarakat. Menurutnya, LPT-PBNU saat ini sedang fokus untuk mengembangkan Perguruan Tinggi NU di beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia.

“Kami saat ini fokus melakukan pengembangan PTNU agar mampu bereputasi pada skala nasional bahkan internasional agar dapat mentransformasikan masyarakat Nahdliyyin. Setidaknya ada tiga hal penting dalam meningkatkan lembaga pendidikan tinggi, pertama penguatan manajemen mutu internal, kedua relevansi prodi dengan kebutuhan market masyarakat dan ketiga partisipasi. Dalam rangka mewujudkan itu semua salah satunya melalui implementasi MBKM,” ungkap Ketua Senat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

“Saya melihat seluruh prodi di STAINU Purworejo ini sudah linear dan relevan untuk dunia kerja. Namun, akan lebih baik nantinya ditopang dengan kompetensi khusus sebagai keahlian tambahan dalam rangka memenuhi kebutuhan market masyarakat dan dunia industri. Kompetensi ini dikenal 4C (Critical Thinking, Communication, Collaboration serta Creativity dan Inovation). Pelayanan juga penting ditingkatkan guna meningkatkan trust dari masyarakat. Nanti kita bantu dalam peningkatan reputasi internasional dan manajemen lembaga,” tandas Profesor Ketua Senat UIN Jakarta. (Humas dan Publikasi)

Penuhi Target APS, Pejabat STAINU Purworejo Tandatangani Komitmen Mutu

STAINU Purworejo – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo menggelar rapat koordinasi persiapan Akreditasi Program Studi (APS) Batch 2 di Ruang Rapat Dosen, pada Senin (17/07/23).

Rakor Persiapan APS

Hadir dalam kegiatan ini seluruh pimpinan institusi, Tim Penyusun Borang APS beserta Ketua Prodi di lingkungan STAINU Purworejo. Acara yang gagas oleh LPM ini mengusung tema, “Komitmen Bersama Mewujudkan Program Studi Unggul”, yang bermakna bahwa dalam re-akreditasi prodi di STAINU Purworejo berupaya untuk mencapai target unggul. Ini selaras juga dengan upaya merealisasikan visi institusi menjadi PTNU unggul dan kompetitif yang bernuansa lokal bereputasi global.  

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2023 tiga prodi di lingkungan STAINU Purworejo, PAI, PGMI dan PIAUD hendak reakreditasi. Berkaca pada akreditasi tiga tahun silam, 2019 tepatnya, dirasa kurang memuaskan karena hanya mencapai predikat Baik. Maka LPM menggandeng Pimpinan Institusi, terutama Ketua dan Kaprodi guna membangun komitmen bersama dalam memenuhi target pencapaian APS pada periode ini.

Dhiya Ayu Tsamrotul Ihtiari, M.Pd., selaku Ketua LPM menyampaikan dalam arahannya, bahwa membangun komitmen yang jelas dan terarah menjadi satu hal penting dalam rangka konsolidasi dan merealisasikan tujuan reputasi positif dari akreditasi program studi.

Rakor LPM dengan Pimpinan dan Tim Penyusun APS

“Berkaca dari APS yang sudah dilakukan, dan mengkaji dari berbagai pengalaman APS dari prodi di PT lain yang telah sering kita lakukan bersama, maka kami telah menganalisis sekaligus mengidentifikasi skor-skor mana saja yang harus dipenuhi oleh prodi dalam rangka mencapai predikat akreditasi Unggul. Disana tentu ada skor yang dapat kita capai, ada juga yang cukup sulit kita capai melihat realitas kinerja kita di institusi dan prodi. Tetapi, kita mesti optimis dan punya mental yang kuat guna mencapai target besar tersebut,” ungkapnya.

Sementara Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum., selaku Ketua, mengapresiasi langkah dan niat baik dari LPM tersebut sebagai bagian dari daya dukung dalam optimalisasi kinerja manajemen institusi.

“Kami setuju dengan hasil analisis dan identifikasi dari LPM, mari kita bersama bekerja keras guna merealisasikan kebutuhan dan kekurangan kita dalam proses APS sesuai target. Tentu kita bersama berharap bahwa optimalisasi kinerja manajemen institusi dan sivitas akademika tidak hanya berorientasi pada akreditasi, tetapi berupaya nyata pada kelangsungan kehidupan budaya mutu seluruh unit/lembaga/prodi di lingkungan STAINU Purworejo,“ sambutnya.

Pimpinan menandatangani komitmen mutu dan target pemenuhan APS

Ketua Tim Penyusun APS yang sekaligus para Kaprodi menyetujui target minimum yang telah dianalisis dan diidentifikasi oleh LPM tersebut, yakni dengan target Prodi PAI dan PIAUD terakreditasi Unggul dengan skor 391, sedangkan target Prodi PGMI terakreditasi Baik Sekali dengan skor 361. Target skor tersebut telah disesuaikan dengan perkiraan adanya pengurangan skor hingga 30 poin dari Asesor. Selanjutnya pada sesi akhir, para Pejabat di lingkungan STAINU Purworejo bersama-sama menandatangi Komitmen Mutu dan dengan para Kaprodi menandatangani Komitmen Pemenuhan Target APS.  (Humas dan Publikasi)

STAINU Purworejo Gelar Kegiatan Audit Mutu Internal 2023

LPM STAINU Purworejo, Senin (19/07/23) – Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo kembali mengukuhkan komitmennya terhadap mutu pendidikan dengan melangsungkan pembukaan Audit Mutu Internal (AMI) tahun 2023. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan standar layanan dan kualitas program studi. Acara berlangsung di ruang rapat STAINU Purworejo, dihadiri oleh para pimpinan lembaga, termasuk Ketua, Wakil Ketua, Kaprodi, Ketua Lembaga, Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT), Kepala Biro, serta para auditor.

Pembukaan AMI 2023

Dalam sambutannya, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STAINU Purworejo, Dhiya Ayu Tsamrotul Ihtiari, M.Pd., mengungkapkan bahwa tema AMI tahun ini adalah “Komitmen untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Menuju Program Studi Unggul.” Kegiatan ini berfokus pada audit kepatuhan yang mencakup evaluasi terhadap dokumen dan pelaksanaan program di seluruh sektor, unit, lembaga, dan program studi yang ada di lingkungan kampus.

Tema ini diangkat sebagai bagian dari upaya untuk memastikan bahwa setiap aspek dalam lingkungan pendidikan berjalan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Hasil dari audit ini akan menjadi dasar penting dalam merumuskan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja Anggaran Tahunan (RKAT) tahun 2023. Tujuannya adalah agar setiap kegiatan yang dilakukan oleh institusi berfokus pada peningkatan mutu dan pencapaian sasaran strategis jangka panjang.

Dalam konteks ini, peran serta dari semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan sangat diharapkan. Auditee, yaitu pihak yang diaudit, diharapkan dapat memberikan kerjasama penuh dengan menyajikan dokumen yang relevan dan komprehensif. Hal ini akan membantu mengidentifikasi area-area di mana perbaikan diperlukan. Temuan dari AMI tidak hanya akan terbatas pada tingkat program studi, melainkan akan dilacak hingga pada unit-unit seperti UPT serta lembaga lainnya dalam lingkungan kampus.

Pentingnya kegiatan ini juga ditekankan oleh Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum., selaku Ketua STAINU Purworejo. Dalam pandangannya, membangun budaya mutu adalah aspek vital dalam menjaga kualitas pendidikan. Pelaksanaan AMI merupakan bagian dari siklus evaluasi dan perbaikan berkelanjutan yang dikenal dengan singkatan PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan). Ia menekankan bahwa kinerja harus selalu sesuai dengan standar yang tertuang dalam manual mutu institusi.

Rangkaian AMI ini akan berlanjut dengan proses audit yang mencakup manajemen UPT, tiga program studi, beberapa unit UPT, dan lembaga lainnya. Proses ini direncanakan akan berlangsung pada tanggal 18-19 Juli 2023. Kegiatan ini mundur satu minggu dari yang telah direncanakan di awal untuk lebih mempersiapkan seluruh hal. Hasil dari audit ini akan dipersembahkan dalam Rapat Tinjauan Manajemen yang dijadwalkan pada tanggal 14-16 Agustus 2023.

Diharapkan, melalui kegiatan AMI ini, STAINU Purworejo tidak hanya akan siap menghadapi proses reakreditasi di masa depan, tetapi yang lebih utama adalah memupuk budaya mutu yang kuat dan meningkatkan kinerja secara menyeluruh. Dengan mengacu pada standar mutu yang telah ditetapkan, langkah ini diharapkan akan mendorong pencapaian yang lebih optimal dalam pendidikan tinggi. (Humas dan Publikasi)

LPM STAINU Purworejo Gelar Bimtek AMI Tahun 2023

Pelaksanaan Bimtek Auditor AMI 2023

LPM STAINU Purworejo – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo gelar Bimbingan Teknis Auditor Audit Mutu Internal (AMI) Tahun 2023 di Ruang Rapat Dosen, pada Senin (4/07/2023).

Hadir langsung dalam kegiatan sosialisasi ini, Ketua STAINU Purworejo beserta 4 (empat) Auditor dari hasil rekrutmen. Keempat Auditor tersebut yaitu Dhiya Ayu Tsamrotul Ihtiari, Abdul Aziz, Prawidya Lestari dan M. Nurul Huda, yang semuanya telah memiliki Sertifikat Auditor dari Lembaga Resmi.

Dalam sambutannya, Ketua STAINU Purworejo, Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum., menyampaikan bahwa Bimtek ini menjali bekal utama Auditor dalam proses mengaudit. Menurutnya, kegiatan Audit bukan upaya mencari kesalahan, tetapi ingin merangkul untuk mengarahkan dan memberi pencerahan.

“Kita upayakan proses AMI nanti agar benar-benar sukses dan berhasil, apalagi ini hendak menghadapi akreditasi, jadi kita usahakan agar sesuai dan relevan dengan pupaya perbaikan dan peningkatan mutu yang terstandar SN-Dikti dan Standar STAINU Purworejo,” sambutnya.

Sementara Ketua LPM, Dhiya Ayu Tsamrotul Ihtiari, M.Pd. menyampaikan bahwa Bimtek ini dilakukan untuk menyamakan persepsi dan koordinasi antar Auditor AMI 2023.  

“Pada AMI tahun 2023 ini ada empat Auditor, alhamdulillah semuanya mewakili prodi, kami berharap pelaksanannya nanti dapat berjalan dengan baik dan relevan dengan upaya perbaikan peningkatan mutu antara BAN-PT, LAMDIK dan STAINU Purworejo, sehingga kita tidak kerja dua kali untuk pelaksanaan akreditasi prodi ke depan. Jika upaya perbaikan melalui Audit ini dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat, niscaya pelaksanaan akreditasi akan berjalan dengan baik,” ungkapnya. (Humas dan Publikasi)

LPM Buka Rekrutmen Auditor AMI Tahun 2023

Pada tanggal 26-30 Juni 2023, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STAINU Purworejo telah berhasil menyelenggarakan kegiatan Rekrutmen Auditor Audit Mutu Internal (AMI) tahun 2023 di Ruang Rapat institusi tersebut. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai respons terhadap akan dilaksanakannya evaluasi pada siklus Penjaminan Peningkatan Efektivitas Penjaminan Peningkatan Peningkatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (PPEPP SPMI) di STAINU Purworejo melalui AMI.

Rekrutmen Auditor ini memberikan peluang dan kesempatan kepada para Dosen dan Tendik Tetap STAINU Purworejo, termasuk Pimpinan Perguruan Tinggi, Kepala Lembaga/Unit/Biro, dan Kepala Program Studi di lingkungan STAINU Purworejo untuk mendaftar sebagai Auditor Internal. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperoleh tim auditor yang berkualitas dan berkompeten dalam melaksanakan AMI.

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon auditor antara lain adalah menjadi Dosen dan/atau Tendik Tetap STAINU Purworejo, memiliki minat yang tinggi untuk perbaikan dan peningkatan mutu STAINU Purworejo, pernah menjadi Tim/Panitia Akreditasi Program Studi/Perguruan Tinggi, serta memiliki Sertifikat Auditor yang dikeluarkan oleh lembaga resmi pelatihan auditor. Seluruh persyaratan ini harus dibuktikan dengan dokumen resmi seperti SK Dosen/Tendik Tetap, Surat Pernyataan berisi minat untuk perbaikan mutu, SK Panitia Akreditasi, dan SK Auditor.

Melalui kegiatan ini, STAINU Purworejo memiliki harapan dapat membentuk tim auditor yang profesional dan kompeten untuk mendukung kelancaran pelaksanaan AMI tahun 2023. Rekrutmen Auditor diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan pengelolaan sistem di STAINU Purworejo. (Humas dan Publikasi)