STAINU Purworejo Jalani Asesmen Lapangan Akreditasi Prodi PAI, Raih Unggul Jadi Target

LPM STAINU Purworejo – Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo menggelar Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) pada hari Jumat-Sabtu, tanggal 19-20 Juli 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan STAINU Purworejo dan dihadiri langsung oleh berbagai pihak penting, termasuk Pengurus Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) STAINU Purworejo, Rois Syuriah dan Ketua Tanfzidziyyah PCNU Purworejo, Pimpinan STAINU Purworejo, Ketua dan Sekretaris Prodi, Ketua dan Sekretaris LPM, LPPM, Unit, Biro, mahasiswa, alumni, dan stakeholders.

Tujuan utama asesmen ini adalah untuk menilai kelayakan Program Studi PAI STAINU Purworejo dalam meraih akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Tim asesor yang ditugaskan terdiri dari Prof. Dr. Eva Latipah, S.Ag., S.Psi., M.Si. dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Dr. Mambaul Ngadhimah, M.Ag. dari IAIN Ponorogo.

Ketua STAINU Purworejo, Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan harapan besarnya agar Prodi PAI STAINU Purworejo dapat meraih akreditasi unggul. Ia menekankan bahwa seluruh civitas akademika telah bekerja keras dan mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi asesmen ini.

“Kami optimis Prodi PAI STAINU Purworejo mampu meraih akreditasi unggul. Hal ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh civitas akademika, serta dukungan dari berbagai pihak,” ujar Mahmud Nasir.

Sementara itu, Ketua Prodi PAI STAINU Purworejo, Siti Khusniyati Sururiyah, M.Pd.I, menjelaskan bahwa Prodi PAI telah melakukan berbagai pembenahan dan peningkatan kualitas dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dilakukan untuk memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan oleh LAMDIK.

“Kami telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas Prodi PAI, seperti pembenahan kurikulum, peningkatan kualifikasi dosen, dan penyediaan sarana prasarana yang memadai,” jelas Siti Khusniyati.

Asesmen Lapangan Akreditasi Prodi PAI STAINU Purworejo ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di STAINU Purworejo. Diharapkan dengan diraihnya akreditasi unggul, Prodi PAI STAINU Purworejo dapat menjadi salah satu program studi PAI terbaik di Indonesia.

STAINU Purworejo adalah perguruan tinggi Islam yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU). STAINU Purworejo memiliki 3 program studi, yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Sebelumnya pada tanggal 11-12 Juli 2024 telah dilakukan Asesmen Lapangan APS PGMI, yang juga optimis menghasilkan hasil terbaik. Sementara, Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) adalah lembaga yang berwenang untuk melakukan akreditasi program studi di perguruan tinggi. LAMDIK dibentuk oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. (Humas dan Publikasi)

Komitmen Tingkatkan Mutu, STAINU Purworejo Sukses Gelar Rapat Tinjauan Manajemen

Kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen STAINU Purworejo 2021

LPM STAINU Purworejo – Menindaklanjuti Audit Mutu Internal yang telah diselenggarakan pada 26 Oktober 2021, maka Ketua bersama Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STAINU Purworejo menyelenggarakan kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) tingkat Institusi pada Senin (22/11/2021).

Rapat Tinjauan Manajemen pada tahun 2021 ini mengangkat tema ” “Bersama Mewujudkan Komitmen Pengendalian dan Peningkatan Mutu menuju PTNU Unggul di Jawa Tengah pada tahun 2025”.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memaparkan hasil monev dan temuan audit yang dilakukan auditor kepada auditee. Acara RTM ini dilaksanakan di Ruang Rapat STAINU Purworejo yang dihadiri oleh Pimpinan STAINU Purworejo mulai dari Ketua, Wakil Ketua 1, 2 dan 3, Ketua dan Sekretaris LPM, LP3M, Prodi, BAUK, BAAK dan UPT.

RTM pada dasarnya merupakan pertemuan yang dilakukan oleh manajemen secara periodik untuk meninjau kinerja sistem manajemen mutu dan kinerja pelayanan institusi untuk memastikan kelanjutan, kesesuaian, kecukupan dan efektivitas sistem manajemen mutu dan menajemen pelayanan. Tujuan utama RTM adalah membahas tindak lanjut temuan audit. RTM dipimpin langsung oleh pimpinan dan dihadiri oleh seluruh jajaran struktural. Idealnya, RTM dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari jenjang paling rendah (prodi), dilanjutkan di institusi. Maksud berjenjang adalah jika tindak lanjut temuan yang belum dapat diselesaikan di prodi maka dapat dibawa ke RTM tingkat insitusi. Luaran yang diharapkan dari RTM adalah berupa kebijakan untuk peningkatan efektivitas sistem penjaminan mutu dan prosesnya.

Ketua Panitia RTM Abdul Aziz, S.Ag., M.Pd. menyampaikan terimakasih atas partisipasi pimpinan dan seluruh jajaran unit kerja STAINU Purworejo dalam rangka kehadiran di kegiatan RTM.

“RTM (Management Review Meeting) pada hakikatnya merupakan salah satu kegiatan wajib yang mesti dilakukan suatu institusi/perguruan tinggi yang sudah atau baru mulai menerapkan (melaksanakan) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Sehingga melalui pertemuan ini kita sangat berharap dapat merevolusi institusi kita menuju institusi yang benar-benar bermutu dalam hal kualitas dan kuantitas,” terangnya.

Sementara Ketua LPM STAINU Purworejo, Dhiya Ayu Tsamrotul Ihtiari, M.Pd. menyampaikan harapannya agar pelaksanaan AMI yang telah dilaksanakan dapat menjadi tangga emas dalam melakukan perbaikan dan peningkatan berkelanjutan. “Auditor besifat netral dan independen, sehingga tidak ada yang dapat mempengaruhi hasil penilaian auditor dan LPM hanya melakukan kompilasi atas temuan auditor. Untuk selanjutnya hasil AMI tersebut mari kita rumuskan bersama dalam Rapat Tinjauan Manajemen kali ini,” terangnya.

Selanjutnya Ketua STAINU Purworejo, Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum., dalam arahannya mengapresiasi pelaksanaan AMI yang telah dilakukan oleh LPM terhadap tiga program studi di STAINU Purworejo.

“Nah pada kegiatan RTM ini sebagai kelanjutan dari AMI, kita perlu menganalisis bersama-sama kira-kira langkah apa yang akan kita ambil dalam rangka perbaikan ke depan melalui rumusan prioritas improvement yang dipilih,” terangnya.

Acara RTM dibagi menjadi tiga komisi yakni Komisi Pelaksana Akademik (A), Komisi Penunjang Akademik (B) dan Komisi Pengambil Kebijakan (C). Masing-masing komisi telah memaparkan evaluasi diri dan rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan dalam rangka perbaikan dan peningkatan capaian sesuai instrumen akreditasi 9 kriteria.

Acara dilanjutkan pemaparan hasil rekomendasi hasil Rapat Tinjauan Manajemen terkait masalah-masalah operasional dalam penerapan sistem manajemen mutu. Kemudian pembahasan mengenai rencana perbaikan atau perubahan yang perlu dilakukan pada sistem manajemen mutu dan layanan agar dilakukan perbaikan dan peningkatan ke depan. Dokumen RTM klik di sini. (Humas dan Publikasi)

STAINU Purworejo Laksanakan Asesmen Lapangan APT Daring

Pimpinan STAINU Purworejo sedang Menjawab Pertanyaan Asesor

STAINU Purworejo – Dalam rangka melaksanakan Evaluasi Sistem Penjaminan Mutu Eksternal, STAINU Purworejo melaksanakan Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) secara Daring pada 24-25 Mei 2021. AL APT yang berlangsung dua hari tersebut diasesmen oleh Tim Asesor BAN-PT yaitu Dr. Atiyatul Ulya, M.Ag dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Dr. Ir. Mery Hasmeda, M.Sc. dari Universitas Sriwijaya Palembang.

Kedua Asesor disambut langsung secara virtual oleh Ketua STAI Nahdlatul Ulama Purworejo, Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum., Yayasan, PCNU, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Dhiya Ayu Tsamrotul Ihtiari, M.Pd., Wakil Ketua, Ketua Program Studi dan dosen serta seluruh sivitas akademika sekaligus tamu undangan STAI Nahdlatul Ulama Purworejo.

Proses Akreditasi tingkat Institusi (AIPT) di STAI Nahdlatul Ulama Purworejo merupakan APT pertama kali dalam sejarah institusi ini selama 47 tahun. Sebagaimana yang disampaikan Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum., Ketua STAINU Purworejo, “Akreditasi Perguruan Tinggi yang dilaksanakan ini adalah Akreditasi Institusi pertama kali dalam sejarah STAINU Purworejo berdiri sejak 1974. Dan sejak tahun 2016 sampai 2020 telah dilakukan Reformasi Manajemen PT, sehingga 2021 ini insya Allah sudah dapat cukup tertata pengelolaannya. Untuk itu, kami berharap Tim Asesor BAN-PT bisa mengarahkan kami melalui akreditasi ini,” sambutnya.

“Seluruh data yang telah kami suguhkan pada Tim Asesor BAN-PT telah kami usahakan secara maksimal. Kami dari STAINU Purworejo telah dan terus berupaya melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi semampu kami secara maksimal sesuai dengan Standar Perguruan Tinggi. Kami berharap mendapatkan hasil yang terbaik,” ungkapnya.

Suasana di Ruang Studio Saat Asesmen Lapangan Daring APT

Acara AL APT yang dilakukan secara Daring melalui media Zoom ini berjalan dengan lancar. Dan di akhir sambutan penutupan AL ini, Dr. Atiyatul Ulya, M.Ag, Asesor BAN-PT dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyampaikan beberapa pesan kepada STAINU Purworejo, termasuk hal peningkatan SDM dan Mutu institusi. “Sebagai kampus yang sudah hampir setengah abad ini (47 tahun), sudah seyogyanya telah berkembang menjadi kampus (universitas) yang besar. Kami berharap melalui Akreditasi Institusi pertama ini dapat menjadi pelajaran. Dan kami senang bahwa di STAINU telah ada perubahan (Reformasi) manajemen PT.  Semoga STAINU Purworejo ke depan menjadi lebih baik dan maju,” ungkapnya.

“Salah satu pendiri STAINU Purworejo atau dulu PTII Purworejo, yaitu KH. Mafthu Muhtar adalah Kakek saya. Jadi, saya sebagai cucu beliau sangat senang sekarang STAINU ini dikelola oleh Dosen-dosen muda yang kredibel. Dan kami pesan STAINU Purworejo agar bisa melaksanakan study banding ke Perguruan Tinggi NU lainnya, misalnya ke UNISNU Jepara atau yang lain agar bisa lebih maju ke depan,” jelasnya.

Seketika seluruh pimpinan, yayasan dan sivitas akademik terkejut dengan pengakuan Asesor Dr. Atiyatul Ulya tersebut. Susana menjadi tenang dan gembira. Karena asesor ternyata cucu pendiri STAINU Purworejo. Namun, beliau mengatakan telah sangat objektif memberikan Asesmen Lapangan APT.

Sementara Dr. Ir. Mery Hasmeda, M.Sc. menyampaikan pesan kepada Lembaga Penjaminan Mutu STAINU Purworejo agar terus bergerak dalam memandu pengelolaan PT. “LPM ini merupakan lembaga paling berat tugasnya di institusi. LPM harus bekerja secara maksimal, melakukan Monev pada seluruh pelaksanaan Tri Dharma PT yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Kami percaya LPM STAINU Purworejo yang telah melek akan pengelolaan PT, dapat bergerak melaksanakan siklus PPEPP, sehingga STAINU Purworejo akan lebih maju dan besar ke depan,” ungkapnya.

Acara AL APT ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Yayasan, dan kemudian dilakukan ramah tamah sekaligus evaluasi dan pengucapan terimakasih oleh YASPINU Purworejo. (Humas dan Publikasi)