Resmi di Naungan PBNU, STAINU Purworejo Susun Statuta Baru

Tim Penyusun Statuta STAINU Purworejo

LPM STAINU Purworejo – Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo berkomitmen meningkatkan mutu layanan pendidikan kepada sivitas akademika dan stakeholder. Hal ini ditegaskan oleh Ketua STAINU Purworejo, Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum. dalam pembukaan kegiatan rapat penyusunan dan review Statuta STAINU Purworejo, Rabu (08/09/21).

“Setelah pengelolaan dan penyelenggaraan STAINU Purworejo diserahkan dari yayasan YASPINU Purworejo kepada Badan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama di bawah naungan PBNU, maka kita harus segera membenahi seluruh kebijakan terutama dimulai dari Statuta. Sehingga dengan adanya tim penyusun dan review Statuta STAINU Purworejo ini diharapkan bisa terwujud Statuta yang ideal mengacu SN-Dikti dan perundang-undangan yang berlaku serta sesuai dengan Statuta PTNU berbadan hukum PBNU,” katanya.

“Kita juga terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan STAINU Purworejo melalui spirit baru sebagai PTNU yang telah resmi di bawah naungan PBNU,” imbuhnya.

Dalam Permenristekdikti Nomor 16 Tahun 2018 disebutkan bahwa Statuta merupakan peraturan dasar pengelolaan perguruan tinggi swasta yang digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan dan prosedur operasional di perguruan tinggi swasta yang bersangkutan.

Sedangkan Ketua Tim Penyusun Statuta, Abdul Aziz, S.Ag., M.Pd., menyampaikan terkait pentingnya dilakukan revisi Statuta STAINU Purworejo.

“Dalam kegiatan penyusunan dan review Statuta ini memiliki latar belakang sekaligus landasan yuridis yang jelas. Sehingga sangat penting dilakukan revisi pada Statuta STAINU Purworejo agar dapat disesuaikan dengan PTNU yang Berbadan Hukum PBNU,” katanya dalam sambutan.

“Tidak hanya sekedar menata ulang peraturan dasar tersebut sebagai formalitas pedoman atas seluruh kebijakan STAINU Purworejo, melainkan isinya juga disesuaikan dengan situasi dan kondisi di tengah era persaingan pendidikan tinggi saat ini. Secara substansi Statuta yang disusun nantinya diarahkan pada Statuta PTNU yang unggul, hal ini dilakukan sebagai persiapan dalam proses bertransformasi menjadi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purworejo mendatang,” terangnya.

Sebagaimana yang telah diketahui bahwa status pengelolaan dan penyelenggaraan STAINU Purworejo telah dialihkan dari Yayasan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (YASPINU) Purworejo kepada Badan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama (BHPNU) yang diwakili oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada 21 Agustus 2021 lalu. Sehingga STAINU Purworejo harus melakukan revisi terhadap Statuta STAINU Purworejo agar isinya sesuai dengan Statuta PTNU yang Berbadan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama di bawah naungan PBNU.

Kegiatan penyusunan dan review Statuta ini diikuti oleh tim penyusun yang terdiri atas perwakilan Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP), perwakilan Senat, Ketua, Wakil Ketua dan lembaga unit kerja STAINU Purworejo. Sebelum draft Statuta disahkan oleh PBNU, terlebih dahulu akan dilakukan review draft Statuta bersama pakar dari PBNU yang diikuti oleh pihak pemangku kepentingan internal dan eksternal STAINU Purworejo. (Humas dan Publikasi)

BPP STAINU Dilantik, PBNU Berharap STAINU Menjadi Universitas NU Bermutu

Prosesi Pelantikan BPP STAINU Purworejo

Tahun 2021 ini merupakan tahun bersejarah bagi STAINU Purworejo. Karena pada tahun ini kampus STANU Purworejo telah resmi diserahkan dari YASPINU kepada PBNU. Artinya seluruh aset, sarana dan prasarana dari STAINU Purworejo telah resmi legal formal milik Badan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama di naungan PBNU. Sehingga secara struktural maupun kultural, STAINU Purworejo ini sah miliki Ormas warga NU. Peresmian ini semakin kokoh sejak dilantiknya Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) STAINU Purworejo kemarin pada Sabtu, 21 Agustus 2021 secara langsung oleh PBNU di Auditorium STAINU Purworejo.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua PBNU bidang Pendidikan Prof. Dr. H. Hanief Saha Ghafur, M.A., Bupati Purworejo R. H. Agus Bastian, S.E., M.M, Kepala Kantor Kementerian Agama Purworejo H. Fatchur Rochman, M.Pd.I, Wakil DPRD Purworejo H. Fran Suharmadi S.E., M.M, Ketua MUI sekaligus Ketua YASPINU Purworejo KH. Achmad Hamid AK, S.Pd.I, Ketua Tanfidziah PCNU Purworejo Drs. KH. Farid Solihin, M.M.Pd.

Bupati Purworejo, R. H. Agus Bastian, S.E., M.M mengucapkan selamat kepada  Pengurus Badan Pelaksana Penyelenggara STAINU Purworejo yang dilantik. Teriring doa dan harapan semoga kepengurusan BPPPTNU ini bisa mengemban amanah dengan baik.

“Nahdlatul Ulama dikenal oleh bangsa Indonesia bahkan oleh dunia sebagai organisasi yang memiliki prinsip dasar, nilai, dan jati diri yang kokoh. NU mencerminkan organisasi sosial keumatan yang menganut jalan tengah dan lurus yang kita kenal dengan sikap moderat, yang menolak kekerasan dan ekstremisme, yang menghormati perbedaan dan kemajemukan, yang menjamin ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathoniyah, dan yang benar-benar menjadikan Islam sebagai Rahmatan lil ‘Alamin,” ungkap Bupati.

Menurut Bupati, NU adalah organisasi yang membangun kemitraan dengan pemerintah untuk menyukseskan program-program untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, seperti pendidikan, kesehatan, sosial ekonomi dan sebagainya. Di bidang pendidikan, NU memiliki lembaga pendidikan mulai dari tingkat pra sekolah hingga perguruan tinggi, termasuk STAINU Purworejo.

“Dengan diserahkannya STAINU dari Yayasan Perguruan Tinggi NU (YASPINU) Purworejo kepada PCNU Purworejo, diharapkan STAINU akan semakin maju dan berkembang di masa-masa mendatang. Karena dengan berada di bawah pengelolaan PCNU, otomatis membuka kemungkinan untuk mendapat perhatian dari PWNU Jawa Tengah maupun PBNU Pusat. Dan dengan semakin majunya STAINU Purworejo, dengan sendirinya akan semakin memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas pendidikan di Purworejo maupun di Indonesia, terutama dengan menyesuaikan diri dengan mencetak lulusan yang berdaya saing dari segi IPTEKS dan karakter” harapnya.

Sementara Ketua Tanfidziyah PCNU Purworejo, Drs. KH. Farid Solihin, M.M.Pd. menyampaikan harapannya, “ke depan STAINU akan lebih baik dan bermanfaat, ” ucap Farid.

Ia juga mengucapkan terimakasih, nantinya teman-teman Pengurus yang dilantik berharap atau mengharapkan lebih baik lagi menjadikan lembaga yang bermartabat dan selalu mendapat dukungan dari semua pihak. “Kami terus menerima kritik saran, dimana lembaga kita ini akan menjadi maju dan modern, kemarin sudah dinilai oleh pemerintah melewati akreditasi dan sudah berhasil, mudah-mudahan lebih baik untuk semua pihak,” tutur Farid.

Ketua YASPINU Purworejo, KH. Achmad Hamid AK, S.Pd.I menjelaskan, perjalanan jauh lebih terlewatkan sejak berdiri PTII tahun 1974 sampai sekarang berjalan sedemikian rupa dengan diberi kesabaran hari ini masih diberi kiprah dalam dunia pendidikan.

“Mudah-mudahan hasil baik keluh kesah dan gairah serta perjuangan pengelola dari PTII sampai STAINU sekarang semoga mendapat pahala dari Allah SWT, karena itu semua perjuangan bapak ibu sekalian,” jelas Hamid, yang juga menjabat sebagai Wakil Rois Syuriah PCNU Purworejo.

Sebagaimana diketahui, hampir setengah abad tepatnya 47 tahun Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Kabupaten Purworejo dikelola oleh Yayasan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (YASPINU) Purworejo. Berbagai perjalanan panjang perguruan tinggi tertua di Kabupaten Purworejo ini pun telah dilalui, mulai dari pertama bernama Perguruan Tinggi Islam Imam Puro (PTII), Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU), hingga saat ini sebagai Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo. Sehingga dapat diketahui dari masa ke masa Perguruan Tinggi yang berasaskan NU ini telah mengalami perkembangan institusi dan peningkatan mutu pendidikan. Pada tahun 2021 ini pula STAINU Purworejo telah mendapatkan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) “Baik” berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 575/SK/BAN-PT/Akred/PT/VI/2021.

Sementara itu dalam pengarahannya, Prof. Dr. H. A. Hanief Saha Ghafur, M.A, Ketua PBNU Bidang Pendidikan menjelaskan, dengan diserahkan ke PBNU, maka STAINU tidak lagi diurus oleh individu-individu, melainkan oleh Badan Hukum NU,” sambutnya.

Prof. Dr. H. A. Hanief Saha Ghafur, M.A dari PBNU sedang menyampaikan pengarahan dan pembinaan

“Saya juga optimis PTNU ini akan maju. Ke depan STAINU akan dijadikan Institut lalu meningkat lagi jadi universitas. Tinggal menambah beberapa program studi umum seperti IT dan Kesehatan. Tetapi, kalau misalnya mau dilakukan merger (penggabungan) dengan kampus lain di Purworejo ini, itu malah lebih bagus, karena akan lebih cepat menjadi universitas, bahkan kalau misalnya dimerger, selain lebih baik karena prodi-prodi di kampus lain telah terakreditasi, juga lebih mudah dan cepat mengurus perizinannya, cukup butuh satu tahun saja sudah bisa jadi universitas.” terangnya.

Adapun susunan pengurus Badan Pelaksana Penyelenggara STAINU masa khidmah 2021-2026 yaitu: Ketua Dewan Pembina Prof Dr KH Said Aqil Siroj, MA, Ketua Dewan Penyantun KH. Achmad Hamid AK, S.Pd.I.

Dewan Pengurus: H. Suhaemi, S.Ag, MM (Ketua), Drs. H. Sumedi, M.Pd (Wakil Ketua), Drs. H. Fathurahman, M.Pd.I (Wakil Ketua), Syamsul Hadi, S.E (Sekretaris), Sofyan Sauri, A.Ma (Wakil Sekretaris). Moh Ani Mukhlis, S.Ag, M.Si (Bendahara), M Nurul Huda, S.Hum, MA (Wakil Bendahara), Anggota: Drs. Muh. Rofiq, M Si, H Sutarjono, M.Pd, Abdul Aziz, S.Ag., M.Pd dan Zaenal Muttaqin, S.Si, M.Pd.I. Susunan lengkap BPP STAINU Purworejo klik di sini: . (Humas dan Publikasi).

Sosialisasi Audit Mutu Internal Tahun Akademik 2020/2021

Suasana Sosialisasi Audit Mutu Internal

Dalam rangka penguatan dan peningkatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) STAI Nahdlatul Ulama Purworejo, maka Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Audit Mutu Internal (AMI) pada Senin (16/08/2021). Kegiatan yang dihadiri oleh para pimpinan dan dosen ini bersamaan dengan rapat evaluasi pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, terutama perihal pembelajaran pada Semester Genap 2020/2021.

Dhiya Ayu, selaku Ketua LPM STAINU Purworejo, menyampaikan terkait pentingnya dilakukan sosialisasi AMI ini. Menurutnya, salah satu siklus dalam pelaksanaan Audit Mutu Internal adalah adanya penetapan jadwal pelaksanaan AMI dengan mempertimbangkan kalender akademik, lingkup AMI dan program kerja LPM.

“Setelah kita memiliki kalender akademik yang memuat jadwal penetapan AMI, maka minimal satu bulan sebelum dilaksanakan AMI harus sudah tersosialisasi terlebih dahulu,” ungkapnya.

“Sosialisasi AMI ini disampaikan sebagai bagian dari siklus Audit Mutu Internal agar semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan AMI dapat menerima informasi dan memahami rencana pelaksanaan AMI yang akan diadakan. Sehingga sejak awal diharapkan dapat melakukan persiapan terlebih dahulu,” terangnya.

Dalam sambutannya, Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum., selaku Ketua STAINU Purworejo menyampaikan bahwa sosialisasi AMI ini harus tersampaikan agar seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan AMI nanti dapat mempersiapkan diri.

“Kami menyambut baik sosialisasi AMI yang disampaikan LPM. Kita tahu, bahwa kegiatan Audit Mutu Internal sebagai salah satu siklus PPEPP dalam implementasi SPMI di STAINU Purworejo merupakan kegiatan wajib yang secara periodik tahunan selalu kita laksanakan. AMI yang telah kita laksanakan di tahun-tahun sebelumnya, tentu menjadi bahan evaluasi kita dalam meningkatkan mutu standar pengelolaan STAINU Purworejo,” sambutnya.

“Termasuk AMI yang hendak kita laksanakan pada tahun akademik 2020/2021 ini, juga salah satu kegiatan penting dalam rangka memastikan implementasi standar SPMI kita sesuai sasaran mutu atau tidak. Temuan-temuan apa yang ada di lapangan, sehingga ke depan dapat dilaporkan sebagai bahan evaluasi dalam rangka peningkatan mutu kita ke depan,” jelasnya.

Lembaga Penjaminan Mutu STAINU Purworejo menggelar sosialisasi AMI mengingat pada 04 Oktober 2021 mendatang akan dilaksanakan Audit Mutu Internal untuk program studi, utamanya terkait standar pendidikan seperti standar kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran dan standar penilaian pembelajaran. (Humas dan Publikasi)

Pengumuman Pelaporan BKD Tahun Akademik 2020/2021

Surat Permohonan Penyusunan Laporan BKD Tahun Akademik 2020/2021

Sehubungan dengan telah berakhirnya Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021, maka dengan hormat kami sampaikan bahwa Pelaporan Beban Kinerja Dosen (BKD) Semester Genap 2020/2021 bagi Dosen Tetap dilakukan mulai tanggal 13 – 16 Agustus 2021. Adapun format pelaporan, contoh pengisian BKD dan SOP nya dapat diakses dalam link berikut: . Sedangkan untuk pengumpulan laporan BKD dibuat dalam bentuk pdf ukuran maksimal 1 MB dan dikumpulkan ke folder Google Drive berikut: .

Demikian pengumuman ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. (Humas dan Publikasi)

Upaya Menuju PTNU Unggul, STAINU Sediakan 40 Beasiswa Full

Generasi Rahmatan Lil ‘Alamin

Peran pendidikan tinggi dalam menghadapi tentangan era revolusi industri 4.0 melalui pandemi Covid-19 yang saat ini tengah dirasakan oleh manusia berimplikasi pada seluruh sektor kehidupan, mulai dari sosial, keagamaan, ekonomi hingga pendidikan. Sehingga pendidikan tinggi termasuk STAINU Purworejo sangat berperan penting dalam turut serta memberikan solusi terkait problem tersebut. Salah satunya yaitu dengan meningkatkan kualitas SDM. Sebagaimana visi Indonesia saat ini untuk menuju Indonesia unggul pada tahun 2040, maka STAINU Purworejo juga memiliki visi menjadi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama yang unggul dan kompetitif dalam IPTEKS dan ilmu keislaman yang berwawasan kebangsaan pada tahun 2040. Tentu visi STAINU Purworejo ini sangat sejalan dengan visi pemerintah, yakni sama-sama membangun SDM yang unggul.

Sebenarnya dalam membangun SDM unggul ini selain pendidikan, beberapa elemen lain seperti pemangku kepentingan dan ormas serta seluruh masyarakat juga harus turut andil dalam menghadapi era digital revolusi 4.0 sekaligus menyambut era society 5.0 mendatang.

Maka untuk menjawab tantangan revolusi industri 4.0 dan society 5.0 dalam dunia pendidikan, STAINU Purworejo membuka peluang beasiswa full pendidikan bagi para pemuda-pemudi di Kabupaten Purworejo dan sekitarnya, serta para pemuda di seluruh wilayah Indonesia secara umum, untuk meningkatkan kualitas kecakapan hidup mereka melalui jalur pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo.

Sebagaimana yang disampaikan Mahmud Nasir, selaku Ketua STAINU Purworejo dalam rapat koordinasi Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2021/2022 (13/08/2021). ”STAINU Purworejo akan berupaya menjadi PTNU yang turut serta memberikan kecakapan hidup abad 21 pada pemuda-pemudi Indonesia dengan tiga beasiswa di antaranya, Beasiswa Kader NU bagi kader pemuda dan pemudi penggerak NU, Beasiswa Tahfidz Al-Qur’an bagi penghafal al-Qu’ran dan Beasiswa KIP Kuliah,” ungkapnya.

”Melalui berbagai beasiswa yang STAINU tawarkan, nantinya output dari para mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini akan kita gembleng agar dapat menguasai kecakapan hidup abad 21 yang dikenal dengan 4C yaitu Creativity, Critical Thingking, Communication and Collaboration,” terangnya.

Sebagai salah satu Ketua PTNU termuda di Indonesia, Mahmud Nasir optimistis bahwa STAINU Purworejo yang saat ini secara penuh telah resmi di bawah naungan PBNU akan berupaya menjadi Perguruan Tinggi NU yang Unggul sekaligus menjadi rujukan bagi warga Nahdliyyin maupun siswa/i lulusan SLTA secara umum di Kabupaten Purworejo dan sekitarnya.

Beasiswa STAINU Purworejo ini telah dibuka sejak tanggal 01 Agustus 2021 dan akan ditutup pada tanggal 25 Agustus (bagi Beasiswa Kader NU dan Beasiswa Tahfidz), tersedia untuk 30 calon mahasiswa baru. Beasiswa ini menawarkan bebas SPP mulai 50% sampai 100% dan pendampingan program pengembangan diri full hingga 8 semester. Sementara Beasiswa KIP Kuliah yang menawarkan gratis kuliah full 4 tahun sekaligus mendapatkan uang saku bulanan ini tersedia untuk 12 calon mahasiswa baru yang pendaftarannya ditutup pada tanggal 17 Agustus 2021.

Pendaftaran bisa dilakukan secara online link https://pmb.stainupwr.ac.id, atau datang langsung ke kampus pada hari dan jam kerja nasional. Informasi lebih lanjut terkait Beasiswa STAINU Purworejo ini bisa menghubungi WA STAINU Center di 082133266649.
Panduan Beasiswa bisa diakses di link berikut: https://bit.ly/bookletbeasiswastainupwr.

LPM STAINU Ikuti Workshop Penyusunan LED dan LKPS

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan Prodi PAI STAINU Purworejo mengikuti acara TOT Teknik, Tips dan Trik Penyusunan LED dan LKPS yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi LPM PTS Se-Indonesia pada Kamis 05/08/2021. Ada tiga narasumber pakar pada kegiatan ini di antaranya Dr. Helmi Syarifuddin, Sekretaris LPM UIN Malang, Dr. Fajri Ismail, Wakil Direktur Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang dan Dr. Muh. Nashirudin Ketua SPI UIN Raden Mas Said Surakarta. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 150 peserta yang terdiri atas pimpinan, kaprodi dan manajemen dari Perguruan Tinggi Swasta dan Negeri se-Indonesia.

Dalam rangka meningkatkan pemahaman terkait penyusunan LED dan LKPS, maka LPM STAINU Purworejo beserta Kaprodi PAI mengikuti kegiatan ini. Mengingat dalam tahun ini Prodi PAI akan melakukan Re-Akreditasi. Harapannya setelah acara ini selesai, LPM dan Prodi PAI STAINU Purworejo dapat memahami lebih dalam serta mengimplementasikan penyusunan LED dan LKPS yang baik dan benar di beberapa program studi STAINU Purworejo, khususnya di Prodi PAI sebagai prodi yang hendak melaksanakan Re-Akreditasi, Sehingga dengan penyusunan LED dan LKPS yang baik ini diharapkan hasil Re-Akreditasi mendatang bisa menghasilkan predikat yang lebih baik dan maksimal sesuai dengan yang diharapkan seluruh sivitas akademika STAINU Purworejo, yakni minimal mendapatkan predikat akreditasi Baik Sekali. (Humas dan Publikasi)

Rekrutmen Auditor Audit Mutu Internal (AMI) Tahun 2021

Pada tanggal 26-30 Juni 2021, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STAINU Purworejo telah sukses menyelenggarakan kegiatan Rekrutmen Auditor Audit Mutu Internal (AMI) tahun 2021 di Ruang Rapat STAINU Purworejo. Kegiatan ini diinisiasi sebagai persiapan evaluasi pada siklus Penjaminan Mutu Pendidikan dan Pengelolaan Penjaminan Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal (PPEPP SPMI) di STAINU Purworejo melalui pelaksanaan Audit Mutu Internal.

Tujuan utama rekrutmen ini adalah membuka peluang dan kesempatan bagi Dosen dan Tendik Tetap STAINU Purworejo untuk mendaftar sebagai Auditor Internal. Proses rekrutmen dilakukan karena pentingnya peran Auditor dalam melakukan evaluasi terhadap Sistem Penjaminan Mutu Internal di institusi, dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif untuk perbaikan dan peningkatan mutu STAINU Purworejo.

Peserta rekrutmen terdiri dari Pimpinan Perguruan Tinggi, Kepala Lembaga/Unit/Biro, dan Kepala Program Studi di Lingkungan STAINU Purworejo. Persyaratannya meliputi status sebagai Dosen dan/atau Tendik Tetap STAINU Purworejo, memiliki minat yang tinggi untuk perbaikan dan peningkatan mutu, memiliki pengalaman sebagai Tim/Panitia Akreditasi Program Studi/Perguruan Tinggi, dan memiliki Sertifikat Auditor yang dikeluarkan oleh lembaga resmi pelatihan auditor.

Semua peserta diharapkan mengisi Surat Pernyataan sebagai bukti minat yang tinggi terhadap perbaikan dan peningkatan mutu STAINU Purworejo. Kegiatan rekrutmen ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa auditor yang terlibat memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai untuk melaksanakan tugas evaluasi internal di institusi. (Humas dan Publikasi)

Alhamdulillah, STAINU Purworejo Terakreditasi Baik

Sertifikat Akreditasi Perguruan Tinggi STAINU Purworejo

Alhamdulillah, setelah dilaksanakan Visitasi oleh Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi pada tanggal 24-25 Mei 2021, Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo berhasil meraih Akreditasi “Baik” yang telah ditetapkan melalui Keputusan BAdan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 575/SK/BAN-PT/Akred/PT/2021. Akreditasi Perguruan Tinggi 9 Kriteria yang telah resmi dikeluarkan BAN-PT ini berlaku lima tahun terhitung sejak tanggal 22 Juni 2021 hingga 22 Juni 2026.

Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) ini merupakan akreditasi yang cukup menyulitkan dan menguras tenaga, pikiran dan waktu dari seluruh Tim APT STAINU Purworejo. Sejak awal munculnya kebijakan terkait Akreditasi 9 Kriteria pada awal tahun 2019 oleh para Perguruan Tinggi dianggap sebagai momok yang menakutkan. Bagaimana tidak, dari yang awalnya hanya 7 (tujuh) standar saat ini ada 9 (sembilan) standar atau kriteria yang dinilai, menitikberatkan input, proses, output hingga outcame. Ini merupakan hal yang cukup berat, tidak hanya dirasakan oleh PTN melainkan lebih dari itu mayoritas perguruan tinggi swasta yang sedang berkembang pun sulit untuk melaksanakannya. Namun, melalui semangat dan optimisme yang tinggi STAINU Purworejo memberanikan diri untuk melakukan Akreditasi Perguruan Tinggi dengan 9 Kriteria tersebut.

Semoga dengan capaian tersebut dapat menjadi tolok ukur STAINU Purworejo dapat terus melakukan perbaikan dan peningkatan mutu yang tinggi, karena mutu perguruan tinggi merupakan cerminan dari totalitas keadaan dan karakteristik input, proses, output dan outcame, atau layanan/kinerja perguruan tinggi yang diukur berdasarkan sejumlah standar yang ditetapkan.

Raihan prestasi yang membanggakan ini turut membawa kebanggan tersendiri bagi STAINU Purworejo dan para pimpinan sekaligus Yayasan, di mana Akreditasi ini merupakan Akreditasi Perguruan Tinggi perdana (pertama kali) yang dilaksanakan oleh STAINU Purworejo selama kurun waktu 47 tahun silam. Jadi, dari sini lah awal pijakan STAINU Purworejo menuju kampus yang berkualitas dan berdaya saing.

Prestasi dan pencapaian ini tentu tidak terlepas dari kerja keras seluruh tim akreditasi perguruan tinggi, yayasan, maupun dukungan para stakeholder, mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan. Kiranya dengan pencapaian akreditasi ini memberikan nilai tambah terhadap STAINU Purworejo dalam rangka mewujudkan pelayanan dan pengelolaan perguruan tinggi yang prima bagi semua pihak. (Humas dan Publikasi)

LPM STAINU Purworejo Gelar Kopdar dengan PTKIS Jateng

LPM STAINU Purworejo Gelar Kopdar
Pimpinan LPM STAINU Purworejo, STAI Al-Husain Magelang dan STAI An-Nawawi Purworejo

STAINU Purworejo – Pengembangan mutu perguruan tinggi merupakan suatu keniscayaan bagi sebuah lembaga pendidikan tinggi. Bagi Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo, pengembangan mutu adalah prasyarat dalam mewujudkan kampus NU yang kompetitif dan unggul. Dengan demikian diperlukan suatu kerjasama yang terarah dan realistis dalam merealisasikan kampus yang bermutu tersebut. Maka dalam hal ini tidak peduli apakah itu kampus Islam swasta maupun negeri, di dalam Peraturan maupun Perundang-undangan tentang Perguruan Tinggi semuanya sama yakni PT harus dikelola dengan baik sesuai Standar Nasional Perguruan Tinggi. Menilik hal tersebut, STAINU Purworejo merasa perlu menggadeng beberapa pihak pengelola perguruan tinggi Islam swasta di Jawa Tengah, khususnya di kawasan Kedu untuk bergandengan tangan membangun Mutu dan Tata Kelola Perguruan Tinggi Islam (NU) yang lebih baik, maju dan modern. “Sudah saatnya PTNU melek dengan mutu. LPM harus bersinergi saling sharing satu sama lain, agar dapat terbangun kualitas mutu pengelolaan PT yang berkualitas,” ujar Dhiya Ayu Tsamrotul Ihtiari, M.Pd., selaku Ketua LPM STAINU Purworejo dalam sambutannya di acara Kopdar Forum Komunikasi LPM PTKIS Kedu.

Acara Kopdar antar pimpinan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) diselenggarakan pada Selasa, 15 Juni 2021 di STAI An-Nawawi Purworejo Jawa Tengah. Acara tersebut berlangsung dengan lancar dan fleksibel, menghasilkan tiga kesepakatan yakni akan dilakukan kerjasama (MoU) antar LPM STAINU Purworejo, STAI Al-Husein Magelang dan STAI An-Nawawi Purworejo, akan dilaksanakan workshop bertemakan mutu pengelolaan PT dan review hasil AMI dari masing-masing PTKIS tersebut guna mendapatkan validitas audit mutu dari eksternal. (Humas dan Publikasi)

STAINU Purworejo Laksanakan Asesmen Lapangan APT Daring

Pimpinan STAINU Purworejo sedang Menjawab Pertanyaan Asesor

STAINU Purworejo – Dalam rangka melaksanakan Evaluasi Sistem Penjaminan Mutu Eksternal, STAINU Purworejo melaksanakan Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) secara Daring pada 24-25 Mei 2021. AL APT yang berlangsung dua hari tersebut diasesmen oleh Tim Asesor BAN-PT yaitu Dr. Atiyatul Ulya, M.Ag dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Dr. Ir. Mery Hasmeda, M.Sc. dari Universitas Sriwijaya Palembang.

Kedua Asesor disambut langsung secara virtual oleh Ketua STAI Nahdlatul Ulama Purworejo, Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum., Yayasan, PCNU, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Dhiya Ayu Tsamrotul Ihtiari, M.Pd., Wakil Ketua, Ketua Program Studi dan dosen serta seluruh sivitas akademika sekaligus tamu undangan STAI Nahdlatul Ulama Purworejo.

Proses Akreditasi tingkat Institusi (AIPT) di STAI Nahdlatul Ulama Purworejo merupakan APT pertama kali dalam sejarah institusi ini selama 47 tahun. Sebagaimana yang disampaikan Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum., Ketua STAINU Purworejo, “Akreditasi Perguruan Tinggi yang dilaksanakan ini adalah Akreditasi Institusi pertama kali dalam sejarah STAINU Purworejo berdiri sejak 1974. Dan sejak tahun 2016 sampai 2020 telah dilakukan Reformasi Manajemen PT, sehingga 2021 ini insya Allah sudah dapat cukup tertata pengelolaannya. Untuk itu, kami berharap Tim Asesor BAN-PT bisa mengarahkan kami melalui akreditasi ini,” sambutnya.

“Seluruh data yang telah kami suguhkan pada Tim Asesor BAN-PT telah kami usahakan secara maksimal. Kami dari STAINU Purworejo telah dan terus berupaya melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi semampu kami secara maksimal sesuai dengan Standar Perguruan Tinggi. Kami berharap mendapatkan hasil yang terbaik,” ungkapnya.

Suasana di Ruang Studio Saat Asesmen Lapangan Daring APT

Acara AL APT yang dilakukan secara Daring melalui media Zoom ini berjalan dengan lancar. Dan di akhir sambutan penutupan AL ini, Dr. Atiyatul Ulya, M.Ag, Asesor BAN-PT dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyampaikan beberapa pesan kepada STAINU Purworejo, termasuk hal peningkatan SDM dan Mutu institusi. “Sebagai kampus yang sudah hampir setengah abad ini (47 tahun), sudah seyogyanya telah berkembang menjadi kampus (universitas) yang besar. Kami berharap melalui Akreditasi Institusi pertama ini dapat menjadi pelajaran. Dan kami senang bahwa di STAINU telah ada perubahan (Reformasi) manajemen PT.  Semoga STAINU Purworejo ke depan menjadi lebih baik dan maju,” ungkapnya.

“Salah satu pendiri STAINU Purworejo atau dulu PTII Purworejo, yaitu KH. Mafthu Muhtar adalah Kakek saya. Jadi, saya sebagai cucu beliau sangat senang sekarang STAINU ini dikelola oleh Dosen-dosen muda yang kredibel. Dan kami pesan STAINU Purworejo agar bisa melaksanakan study banding ke Perguruan Tinggi NU lainnya, misalnya ke UNISNU Jepara atau yang lain agar bisa lebih maju ke depan,” jelasnya.

Seketika seluruh pimpinan, yayasan dan sivitas akademik terkejut dengan pengakuan Asesor Dr. Atiyatul Ulya tersebut. Susana menjadi tenang dan gembira. Karena asesor ternyata cucu pendiri STAINU Purworejo. Namun, beliau mengatakan telah sangat objektif memberikan Asesmen Lapangan APT.

Sementara Dr. Ir. Mery Hasmeda, M.Sc. menyampaikan pesan kepada Lembaga Penjaminan Mutu STAINU Purworejo agar terus bergerak dalam memandu pengelolaan PT. “LPM ini merupakan lembaga paling berat tugasnya di institusi. LPM harus bekerja secara maksimal, melakukan Monev pada seluruh pelaksanaan Tri Dharma PT yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Kami percaya LPM STAINU Purworejo yang telah melek akan pengelolaan PT, dapat bergerak melaksanakan siklus PPEPP, sehingga STAINU Purworejo akan lebih maju dan besar ke depan,” ungkapnya.

Acara AL APT ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Yayasan, dan kemudian dilakukan ramah tamah sekaligus evaluasi dan pengucapan terimakasih oleh YASPINU Purworejo. (Humas dan Publikasi)