Purworejo, STAINU Purworejo – Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo meluncurkan program pengembangan kapasitas bahasa asing untuk meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswa dalam berbahasa Inggris dan Arab. Program ini dirancang tidak hanya untuk melatih keterampilan bahasa, tetapi juga sebagai wadah diseminasi hasil riset kolaboratif antara dosen dan mahasiswa.
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) berbahasa Inggris dilaksanakan setiap hari Rabu pagi, sementara FGD berbahasa Arab digelar setiap hari Jumat siang. Dengan adanya program ini, SDM STAINU Purworejo diharapkan lebih siap menghadapi tantangan digitalisasi dan internasionalisasi yang semakin mendesak di era globalisasi saat ini.
“Bahasa Inggris merupakan modal utama bagi dosen dan mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian di STAINU Purworejo,” ujar Ketua STAINU Purworejo, Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum.
Lebih lanjut, Mahmud Nasir menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk mempercepat transformasi dan peningkatan mutu institusi. “Dengan menguasai bahasa asing, para dosen dan mahasiswa dapat lebih mudah mengakses informasi dan literatur internasional, sehingga dapat meningkatkan kualitas penelitian dan pengajaran di STAINU Purworejo,” tambahnya.
Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing lulusan STAINU Purworejo di pasar kerja global. “Kami berharap, melalui program ini, lulusan kami dapat bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional,” pungkas Mahmud Nasir.
Dengan adanya program ini, STAINU Purworejo menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, serta mempersiapkan SDM yang kompeten dan siap bersaing di era globalisasi. (Humas dan Publikasi)