LPT-PBNU Siap Tingkatkan Manajemen Lembaga dan Kerjasama Internasional STAINU Purworejo

Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT-PBNU), Prof. Dr. H. Dede Rosyada, M.A., menyampaikan orasi ilmiahnya dalam acara Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana (S1) ke-29 Tahun 2023 di STAINU Purworejo, pada Sabtu (29/7/23).

Prof. Dr. KH. Dede Rosyada, M.A menyampaikan orasi ilmiah

Wisuda yang mengusung tema “Harmoni dan Sinergi: Peran LPT-PBNU dalam Membangun STAINU Purworejo Menuju Perguruan Tinggi Bereputasi”, merepresentasikan dari gerak transformatif STAINU Purworejo dalam merealisasikan PTNU Unggulan yang bereputasi internasional.

Dalam sambutannya, Mantan Rektor UIN Jakarta ini berharap lulusan dari Perguruan Tinggi NU, STAINU Purworejo, tidak menjadi beban masyarakat, tetapi menjadi pioner perubahan masyarakat. Menurutnya, LPT-PBNU saat ini sedang fokus untuk mengembangkan Perguruan Tinggi NU di beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia.

“Kami saat ini fokus melakukan pengembangan PTNU agar mampu bereputasi pada skala nasional bahkan internasional agar dapat mentransformasikan masyarakat Nahdliyyin. Setidaknya ada tiga hal penting dalam meningkatkan lembaga pendidikan tinggi, pertama penguatan manajemen mutu internal, kedua relevansi prodi dengan kebutuhan market masyarakat dan ketiga partisipasi. Dalam rangka mewujudkan itu semua salah satunya melalui implementasi MBKM,” ungkap Ketua Senat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

“Saya melihat seluruh prodi di STAINU Purworejo ini sudah linear dan relevan untuk dunia kerja. Namun, akan lebih baik nantinya ditopang dengan kompetensi khusus sebagai keahlian tambahan dalam rangka memenuhi kebutuhan market masyarakat dan dunia industri. Kompetensi ini dikenal 4C (Critical Thinking, Communication, Collaboration serta Creativity dan Inovation). Pelayanan juga penting ditingkatkan guna meningkatkan trust dari masyarakat. Nanti kita bantu dalam peningkatan reputasi internasional dan manajemen lembaga,” tandas Profesor Ketua Senat UIN Jakarta. (Humas dan Publikasi)

Penuhi Target APS, Pejabat STAINU Purworejo Tandatangani Komitmen Mutu

STAINU Purworejo – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo menggelar rapat koordinasi persiapan Akreditasi Program Studi (APS) Batch 2 di Ruang Rapat Dosen, pada Senin (17/07/23).

Rakor Persiapan APS

Hadir dalam kegiatan ini seluruh pimpinan institusi, Tim Penyusun Borang APS beserta Ketua Prodi di lingkungan STAINU Purworejo. Acara yang gagas oleh LPM ini mengusung tema, “Komitmen Bersama Mewujudkan Program Studi Unggul”, yang bermakna bahwa dalam re-akreditasi prodi di STAINU Purworejo berupaya untuk mencapai target unggul. Ini selaras juga dengan upaya merealisasikan visi institusi menjadi PTNU unggul dan kompetitif yang bernuansa lokal bereputasi global.  

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2023 tiga prodi di lingkungan STAINU Purworejo, PAI, PGMI dan PIAUD hendak reakreditasi. Berkaca pada akreditasi tiga tahun silam, 2019 tepatnya, dirasa kurang memuaskan karena hanya mencapai predikat Baik. Maka LPM menggandeng Pimpinan Institusi, terutama Ketua dan Kaprodi guna membangun komitmen bersama dalam memenuhi target pencapaian APS pada periode ini.

Dhiya Ayu Tsamrotul Ihtiari, M.Pd., selaku Ketua LPM menyampaikan dalam arahannya, bahwa membangun komitmen yang jelas dan terarah menjadi satu hal penting dalam rangka konsolidasi dan merealisasikan tujuan reputasi positif dari akreditasi program studi.

Rakor LPM dengan Pimpinan dan Tim Penyusun APS

“Berkaca dari APS yang sudah dilakukan, dan mengkaji dari berbagai pengalaman APS dari prodi di PT lain yang telah sering kita lakukan bersama, maka kami telah menganalisis sekaligus mengidentifikasi skor-skor mana saja yang harus dipenuhi oleh prodi dalam rangka mencapai predikat akreditasi Unggul. Disana tentu ada skor yang dapat kita capai, ada juga yang cukup sulit kita capai melihat realitas kinerja kita di institusi dan prodi. Tetapi, kita mesti optimis dan punya mental yang kuat guna mencapai target besar tersebut,” ungkapnya.

Sementara Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum., selaku Ketua, mengapresiasi langkah dan niat baik dari LPM tersebut sebagai bagian dari daya dukung dalam optimalisasi kinerja manajemen institusi.

“Kami setuju dengan hasil analisis dan identifikasi dari LPM, mari kita bersama bekerja keras guna merealisasikan kebutuhan dan kekurangan kita dalam proses APS sesuai target. Tentu kita bersama berharap bahwa optimalisasi kinerja manajemen institusi dan sivitas akademika tidak hanya berorientasi pada akreditasi, tetapi berupaya nyata pada kelangsungan kehidupan budaya mutu seluruh unit/lembaga/prodi di lingkungan STAINU Purworejo,“ sambutnya.

Pimpinan menandatangani komitmen mutu dan target pemenuhan APS

Ketua Tim Penyusun APS yang sekaligus para Kaprodi menyetujui target minimum yang telah dianalisis dan diidentifikasi oleh LPM tersebut, yakni dengan target Prodi PAI dan PIAUD terakreditasi Unggul dengan skor 391, sedangkan target Prodi PGMI terakreditasi Baik Sekali dengan skor 361. Target skor tersebut telah disesuaikan dengan perkiraan adanya pengurangan skor hingga 30 poin dari Asesor. Selanjutnya pada sesi akhir, para Pejabat di lingkungan STAINU Purworejo bersama-sama menandatangi Komitmen Mutu dan dengan para Kaprodi menandatangani Komitmen Pemenuhan Target APS.  (Humas dan Publikasi)