LPM STAINU Purworejo – LPM STAINU Purworejo telah sukses menggelar kegiatan Ekspose Temuan Audit Mutu Internal (AMI) di Ruang Rapat institusi tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan STAINU Purworejo, mulai dari Ketua, Wakil Ketua 1, 2, dan 3, serta Ketua dan Sekretaris dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Program Studi (Prodi), Badan Akreditasi Universitas dan Perguruan Tinggi (BAUK), Badan Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK), dan Unit Pelayanan Terpadu (UPT), pada Sabtu 29 Juli 2023,
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menyampaikan temuan hasil AMI sebagai dasar untuk merumuskan prioritas perbaikan pada tahun berikutnya. Dalam sambutannya, pimpinan STAINU Purworejo menegaskan bahwa rekomendasi saran perbaikan dari temuan AMI akan menjadi prioritas utama dalam perencanaan perbaikan institusi.
Kegiatan Ekspos Temuan AMI merupakan kelanjutan dari proses Rapat Tinjauan Manajemen (RTM), yang merupakan kegiatan wajib dalam menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). RTM menjadi langkah lanjut dari AMI untuk merumuskan prioritas improvement yang akan diambil pada tahun berikutnya. Dalam RTM, setiap pilihan dan pertimbangan atas temuan AMI dibahas dengan memperhatikan aspek-aspek yang relevan dari setiap unit terkait. Hal ini bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama mengenai langkah-langkah perbaikan yang akan diambil.
Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk perbaikan dan peningkatan mutu institusi, sehingga STAINU Purworejo dapat terus berkembang dan memenuhi standar yang diharapkan.
LPM STAINU Purworejo, Senin (19/07/23) – Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo kembali mengukuhkan komitmennya terhadap mutu pendidikan dengan melangsungkan pembukaan Audit Mutu Internal (AMI) tahun 2023. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan standar layanan dan kualitas program studi. Acara berlangsung di ruang rapat STAINU Purworejo, dihadiri oleh para pimpinan lembaga, termasuk Ketua, Wakil Ketua, Kaprodi, Ketua Lembaga, Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT), Kepala Biro, serta para auditor.
Dalam sambutannya, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
STAINU Purworejo, Dhiya Ayu Tsamrotul Ihtiari, M.Pd., mengungkapkan bahwa tema
AMI tahun ini adalah “Komitmen untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Menuju
Program Studi Unggul.” Kegiatan ini berfokus pada audit kepatuhan yang
mencakup evaluasi terhadap dokumen dan pelaksanaan program di seluruh sektor,
unit, lembaga, dan program studi yang ada di lingkungan kampus.
Tema ini diangkat sebagai bagian dari upaya untuk
memastikan bahwa setiap aspek dalam lingkungan pendidikan berjalan sesuai
dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Hasil dari audit ini akan menjadi
dasar penting dalam merumuskan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja
Anggaran Tahunan (RKAT) tahun 2023. Tujuannya adalah agar setiap kegiatan yang
dilakukan oleh institusi berfokus pada peningkatan mutu dan pencapaian sasaran
strategis jangka panjang.
Dalam konteks ini, peran serta dari semua pihak yang
terlibat dalam proses pendidikan sangat diharapkan. Auditee, yaitu pihak yang
diaudit, diharapkan dapat memberikan kerjasama penuh dengan menyajikan dokumen
yang relevan dan komprehensif. Hal ini akan membantu mengidentifikasi area-area
di mana perbaikan diperlukan. Temuan dari AMI tidak hanya akan terbatas pada
tingkat program studi, melainkan akan dilacak hingga pada unit-unit seperti UPT
serta lembaga lainnya dalam lingkungan kampus.
Pentingnya kegiatan ini juga ditekankan oleh Mahmud
Nasir, S.Fil.I., M.Hum., selaku Ketua STAINU Purworejo. Dalam pandangannya,
membangun budaya mutu adalah aspek vital dalam menjaga kualitas pendidikan.
Pelaksanaan AMI merupakan bagian dari siklus evaluasi dan perbaikan
berkelanjutan yang dikenal dengan singkatan PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan,
Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan). Ia menekankan bahwa kinerja harus
selalu sesuai dengan standar yang tertuang dalam manual mutu institusi.
Rangkaian AMI ini akan berlanjut dengan proses audit yang mencakup manajemen UPT, tiga program studi, beberapa unit UPT, dan lembaga lainnya. Proses ini direncanakan akan berlangsung pada tanggal 18-19 Juli 2023. Kegiatan ini mundur satu minggu dari yang telah direncanakan di awal untuk lebih mempersiapkan seluruh hal. Hasil dari audit ini akan dipersembahkan dalam Rapat Tinjauan Manajemen yang dijadwalkan pada tanggal 14-16 Agustus 2023.
Diharapkan, melalui kegiatan AMI ini, STAINU Purworejo tidak hanya akan siap menghadapi proses reakreditasi di masa depan, tetapi yang lebih utama adalah memupuk budaya mutu yang kuat dan meningkatkan kinerja secara menyeluruh. Dengan mengacu pada standar mutu yang telah ditetapkan, langkah ini diharapkan akan mendorong pencapaian yang lebih optimal dalam pendidikan tinggi. (Humas dan Publikasi)
LPM STAINU Purworejo – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo gelar Bimbingan Teknis Auditor Audit Mutu Internal (AMI) Tahun 2023 di Ruang Rapat Dosen, pada Senin (4/07/2023).
Hadir langsung dalam kegiatan sosialisasi ini,
Ketua STAINU Purworejo beserta 4 (empat) Auditor dari hasil rekrutmen. Keempat
Auditor tersebut yaitu Dhiya Ayu Tsamrotul Ihtiari, Abdul Aziz, Prawidya
Lestari dan M. Nurul Huda, yang semuanya telah memiliki Sertifikat Auditor dari
Lembaga Resmi.
Dalam sambutannya, Ketua STAINU Purworejo,
Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum., menyampaikan bahwa Bimtek ini menjali bekal
utama Auditor dalam proses mengaudit. Menurutnya, kegiatan Audit bukan upaya
mencari kesalahan, tetapi ingin merangkul untuk mengarahkan dan memberi
pencerahan.
“Kita upayakan proses AMI nanti agar
benar-benar sukses dan berhasil, apalagi ini hendak menghadapi akreditasi, jadi
kita usahakan agar sesuai dan relevan dengan pupaya perbaikan dan peningkatan
mutu yang terstandar SN-Dikti dan Standar STAINU Purworejo,” sambutnya.
Sementara Ketua LPM, Dhiya Ayu Tsamrotul
Ihtiari, M.Pd. menyampaikan bahwa Bimtek ini dilakukan untuk menyamakan
persepsi dan koordinasi antar Auditor AMI 2023.
“Pada AMI tahun 2023 ini ada empat Auditor,
alhamdulillah semuanya mewakili prodi, kami berharap pelaksanannya nanti dapat
berjalan dengan baik dan relevan dengan upaya perbaikan peningkatan mutu antara
BAN-PT, LAMDIK dan STAINU Purworejo, sehingga kita tidak kerja dua kali untuk
pelaksanaan akreditasi prodi ke depan. Jika upaya perbaikan melalui Audit ini
dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat, niscaya pelaksanaan akreditasi akan
berjalan dengan baik,” ungkapnya. (Humas dan Publikasi)