BPP STAINU Dilantik, PBNU Berharap STAINU Menjadi Universitas NU Bermutu

Prosesi Pelantikan BPP STAINU Purworejo

Tahun 2021 ini merupakan tahun bersejarah bagi STAINU Purworejo. Karena pada tahun ini kampus STANU Purworejo telah resmi diserahkan dari YASPINU kepada PBNU. Artinya seluruh aset, sarana dan prasarana dari STAINU Purworejo telah resmi legal formal milik Badan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama di naungan PBNU. Sehingga secara struktural maupun kultural, STAINU Purworejo ini sah miliki Ormas warga NU. Peresmian ini semakin kokoh sejak dilantiknya Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) STAINU Purworejo kemarin pada Sabtu, 21 Agustus 2021 secara langsung oleh PBNU di Auditorium STAINU Purworejo.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua PBNU bidang Pendidikan Prof. Dr. H. Hanief Saha Ghafur, M.A., Bupati Purworejo R. H. Agus Bastian, S.E., M.M, Kepala Kantor Kementerian Agama Purworejo H. Fatchur Rochman, M.Pd.I, Wakil DPRD Purworejo H. Fran Suharmadi S.E., M.M, Ketua MUI sekaligus Ketua YASPINU Purworejo KH. Achmad Hamid AK, S.Pd.I, Ketua Tanfidziah PCNU Purworejo Drs. KH. Farid Solihin, M.M.Pd.

Bupati Purworejo, R. H. Agus Bastian, S.E., M.M mengucapkan selamat kepada  Pengurus Badan Pelaksana Penyelenggara STAINU Purworejo yang dilantik. Teriring doa dan harapan semoga kepengurusan BPPPTNU ini bisa mengemban amanah dengan baik.

“Nahdlatul Ulama dikenal oleh bangsa Indonesia bahkan oleh dunia sebagai organisasi yang memiliki prinsip dasar, nilai, dan jati diri yang kokoh. NU mencerminkan organisasi sosial keumatan yang menganut jalan tengah dan lurus yang kita kenal dengan sikap moderat, yang menolak kekerasan dan ekstremisme, yang menghormati perbedaan dan kemajemukan, yang menjamin ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathoniyah, dan yang benar-benar menjadikan Islam sebagai Rahmatan lil ‘Alamin,” ungkap Bupati.

Menurut Bupati, NU adalah organisasi yang membangun kemitraan dengan pemerintah untuk menyukseskan program-program untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, seperti pendidikan, kesehatan, sosial ekonomi dan sebagainya. Di bidang pendidikan, NU memiliki lembaga pendidikan mulai dari tingkat pra sekolah hingga perguruan tinggi, termasuk STAINU Purworejo.

“Dengan diserahkannya STAINU dari Yayasan Perguruan Tinggi NU (YASPINU) Purworejo kepada PCNU Purworejo, diharapkan STAINU akan semakin maju dan berkembang di masa-masa mendatang. Karena dengan berada di bawah pengelolaan PCNU, otomatis membuka kemungkinan untuk mendapat perhatian dari PWNU Jawa Tengah maupun PBNU Pusat. Dan dengan semakin majunya STAINU Purworejo, dengan sendirinya akan semakin memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas pendidikan di Purworejo maupun di Indonesia, terutama dengan menyesuaikan diri dengan mencetak lulusan yang berdaya saing dari segi IPTEKS dan karakter” harapnya.

Sementara Ketua Tanfidziyah PCNU Purworejo, Drs. KH. Farid Solihin, M.M.Pd. menyampaikan harapannya, “ke depan STAINU akan lebih baik dan bermanfaat, ” ucap Farid.

Ia juga mengucapkan terimakasih, nantinya teman-teman Pengurus yang dilantik berharap atau mengharapkan lebih baik lagi menjadikan lembaga yang bermartabat dan selalu mendapat dukungan dari semua pihak. “Kami terus menerima kritik saran, dimana lembaga kita ini akan menjadi maju dan modern, kemarin sudah dinilai oleh pemerintah melewati akreditasi dan sudah berhasil, mudah-mudahan lebih baik untuk semua pihak,” tutur Farid.

Ketua YASPINU Purworejo, KH. Achmad Hamid AK, S.Pd.I menjelaskan, perjalanan jauh lebih terlewatkan sejak berdiri PTII tahun 1974 sampai sekarang berjalan sedemikian rupa dengan diberi kesabaran hari ini masih diberi kiprah dalam dunia pendidikan.

“Mudah-mudahan hasil baik keluh kesah dan gairah serta perjuangan pengelola dari PTII sampai STAINU sekarang semoga mendapat pahala dari Allah SWT, karena itu semua perjuangan bapak ibu sekalian,” jelas Hamid, yang juga menjabat sebagai Wakil Rois Syuriah PCNU Purworejo.

Sebagaimana diketahui, hampir setengah abad tepatnya 47 tahun Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Kabupaten Purworejo dikelola oleh Yayasan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (YASPINU) Purworejo. Berbagai perjalanan panjang perguruan tinggi tertua di Kabupaten Purworejo ini pun telah dilalui, mulai dari pertama bernama Perguruan Tinggi Islam Imam Puro (PTII), Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU), hingga saat ini sebagai Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo. Sehingga dapat diketahui dari masa ke masa Perguruan Tinggi yang berasaskan NU ini telah mengalami perkembangan institusi dan peningkatan mutu pendidikan. Pada tahun 2021 ini pula STAINU Purworejo telah mendapatkan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) “Baik” berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 575/SK/BAN-PT/Akred/PT/VI/2021.

Sementara itu dalam pengarahannya, Prof. Dr. H. A. Hanief Saha Ghafur, M.A, Ketua PBNU Bidang Pendidikan menjelaskan, dengan diserahkan ke PBNU, maka STAINU tidak lagi diurus oleh individu-individu, melainkan oleh Badan Hukum NU,” sambutnya.

Prof. Dr. H. A. Hanief Saha Ghafur, M.A dari PBNU sedang menyampaikan pengarahan dan pembinaan

“Saya juga optimis PTNU ini akan maju. Ke depan STAINU akan dijadikan Institut lalu meningkat lagi jadi universitas. Tinggal menambah beberapa program studi umum seperti IT dan Kesehatan. Tetapi, kalau misalnya mau dilakukan merger (penggabungan) dengan kampus lain di Purworejo ini, itu malah lebih bagus, karena akan lebih cepat menjadi universitas, bahkan kalau misalnya dimerger, selain lebih baik karena prodi-prodi di kampus lain telah terakreditasi, juga lebih mudah dan cepat mengurus perizinannya, cukup butuh satu tahun saja sudah bisa jadi universitas.” terangnya.

Adapun susunan pengurus Badan Pelaksana Penyelenggara STAINU masa khidmah 2021-2026 yaitu: Ketua Dewan Pembina Prof Dr KH Said Aqil Siroj, MA, Ketua Dewan Penyantun KH. Achmad Hamid AK, S.Pd.I.

Dewan Pengurus: H. Suhaemi, S.Ag, MM (Ketua), Drs. H. Sumedi, M.Pd (Wakil Ketua), Drs. H. Fathurahman, M.Pd.I (Wakil Ketua), Syamsul Hadi, S.E (Sekretaris), Sofyan Sauri, A.Ma (Wakil Sekretaris). Moh Ani Mukhlis, S.Ag, M.Si (Bendahara), M Nurul Huda, S.Hum, MA (Wakil Bendahara), Anggota: Drs. Muh. Rofiq, M Si, H Sutarjono, M.Pd, Abdul Aziz, S.Ag., M.Pd dan Zaenal Muttaqin, S.Si, M.Pd.I. Susunan lengkap BPP STAINU Purworejo klik di sini: . (Humas dan Publikasi).

Sosialisasi Audit Mutu Internal Tahun Akademik 2020/2021

Suasana Sosialisasi Audit Mutu Internal

Dalam rangka penguatan dan peningkatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) STAI Nahdlatul Ulama Purworejo, maka Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Audit Mutu Internal (AMI) pada Senin (16/08/2021). Kegiatan yang dihadiri oleh para pimpinan dan dosen ini bersamaan dengan rapat evaluasi pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, terutama perihal pembelajaran pada Semester Genap 2020/2021.

Dhiya Ayu, selaku Ketua LPM STAINU Purworejo, menyampaikan terkait pentingnya dilakukan sosialisasi AMI ini. Menurutnya, salah satu siklus dalam pelaksanaan Audit Mutu Internal adalah adanya penetapan jadwal pelaksanaan AMI dengan mempertimbangkan kalender akademik, lingkup AMI dan program kerja LPM.

“Setelah kita memiliki kalender akademik yang memuat jadwal penetapan AMI, maka minimal satu bulan sebelum dilaksanakan AMI harus sudah tersosialisasi terlebih dahulu,” ungkapnya.

“Sosialisasi AMI ini disampaikan sebagai bagian dari siklus Audit Mutu Internal agar semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan AMI dapat menerima informasi dan memahami rencana pelaksanaan AMI yang akan diadakan. Sehingga sejak awal diharapkan dapat melakukan persiapan terlebih dahulu,” terangnya.

Dalam sambutannya, Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum., selaku Ketua STAINU Purworejo menyampaikan bahwa sosialisasi AMI ini harus tersampaikan agar seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan AMI nanti dapat mempersiapkan diri.

“Kami menyambut baik sosialisasi AMI yang disampaikan LPM. Kita tahu, bahwa kegiatan Audit Mutu Internal sebagai salah satu siklus PPEPP dalam implementasi SPMI di STAINU Purworejo merupakan kegiatan wajib yang secara periodik tahunan selalu kita laksanakan. AMI yang telah kita laksanakan di tahun-tahun sebelumnya, tentu menjadi bahan evaluasi kita dalam meningkatkan mutu standar pengelolaan STAINU Purworejo,” sambutnya.

“Termasuk AMI yang hendak kita laksanakan pada tahun akademik 2020/2021 ini, juga salah satu kegiatan penting dalam rangka memastikan implementasi standar SPMI kita sesuai sasaran mutu atau tidak. Temuan-temuan apa yang ada di lapangan, sehingga ke depan dapat dilaporkan sebagai bahan evaluasi dalam rangka peningkatan mutu kita ke depan,” jelasnya.

Lembaga Penjaminan Mutu STAINU Purworejo menggelar sosialisasi AMI mengingat pada 04 Oktober 2021 mendatang akan dilaksanakan Audit Mutu Internal untuk program studi, utamanya terkait standar pendidikan seperti standar kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran dan standar penilaian pembelajaran. (Humas dan Publikasi)

Pengumuman Pelaporan BKD Tahun Akademik 2020/2021

Surat Permohonan Penyusunan Laporan BKD Tahun Akademik 2020/2021

Sehubungan dengan telah berakhirnya Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021, maka dengan hormat kami sampaikan bahwa Pelaporan Beban Kinerja Dosen (BKD) Semester Genap 2020/2021 bagi Dosen Tetap dilakukan mulai tanggal 13 – 16 Agustus 2021. Adapun format pelaporan, contoh pengisian BKD dan SOP nya dapat diakses dalam link berikut: . Sedangkan untuk pengumpulan laporan BKD dibuat dalam bentuk pdf ukuran maksimal 1 MB dan dikumpulkan ke folder Google Drive berikut: .

Demikian pengumuman ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. (Humas dan Publikasi)

Upaya Menuju PTNU Unggul, STAINU Sediakan 40 Beasiswa Full

Generasi Rahmatan Lil ‘Alamin

Peran pendidikan tinggi dalam menghadapi tentangan era revolusi industri 4.0 melalui pandemi Covid-19 yang saat ini tengah dirasakan oleh manusia berimplikasi pada seluruh sektor kehidupan, mulai dari sosial, keagamaan, ekonomi hingga pendidikan. Sehingga pendidikan tinggi termasuk STAINU Purworejo sangat berperan penting dalam turut serta memberikan solusi terkait problem tersebut. Salah satunya yaitu dengan meningkatkan kualitas SDM. Sebagaimana visi Indonesia saat ini untuk menuju Indonesia unggul pada tahun 2040, maka STAINU Purworejo juga memiliki visi menjadi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama yang unggul dan kompetitif dalam IPTEKS dan ilmu keislaman yang berwawasan kebangsaan pada tahun 2040. Tentu visi STAINU Purworejo ini sangat sejalan dengan visi pemerintah, yakni sama-sama membangun SDM yang unggul.

Sebenarnya dalam membangun SDM unggul ini selain pendidikan, beberapa elemen lain seperti pemangku kepentingan dan ormas serta seluruh masyarakat juga harus turut andil dalam menghadapi era digital revolusi 4.0 sekaligus menyambut era society 5.0 mendatang.

Maka untuk menjawab tantangan revolusi industri 4.0 dan society 5.0 dalam dunia pendidikan, STAINU Purworejo membuka peluang beasiswa full pendidikan bagi para pemuda-pemudi di Kabupaten Purworejo dan sekitarnya, serta para pemuda di seluruh wilayah Indonesia secara umum, untuk meningkatkan kualitas kecakapan hidup mereka melalui jalur pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo.

Sebagaimana yang disampaikan Mahmud Nasir, selaku Ketua STAINU Purworejo dalam rapat koordinasi Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2021/2022 (13/08/2021). ”STAINU Purworejo akan berupaya menjadi PTNU yang turut serta memberikan kecakapan hidup abad 21 pada pemuda-pemudi Indonesia dengan tiga beasiswa di antaranya, Beasiswa Kader NU bagi kader pemuda dan pemudi penggerak NU, Beasiswa Tahfidz Al-Qur’an bagi penghafal al-Qu’ran dan Beasiswa KIP Kuliah,” ungkapnya.

”Melalui berbagai beasiswa yang STAINU tawarkan, nantinya output dari para mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini akan kita gembleng agar dapat menguasai kecakapan hidup abad 21 yang dikenal dengan 4C yaitu Creativity, Critical Thingking, Communication and Collaboration,” terangnya.

Sebagai salah satu Ketua PTNU termuda di Indonesia, Mahmud Nasir optimistis bahwa STAINU Purworejo yang saat ini secara penuh telah resmi di bawah naungan PBNU akan berupaya menjadi Perguruan Tinggi NU yang Unggul sekaligus menjadi rujukan bagi warga Nahdliyyin maupun siswa/i lulusan SLTA secara umum di Kabupaten Purworejo dan sekitarnya.

Beasiswa STAINU Purworejo ini telah dibuka sejak tanggal 01 Agustus 2021 dan akan ditutup pada tanggal 25 Agustus (bagi Beasiswa Kader NU dan Beasiswa Tahfidz), tersedia untuk 30 calon mahasiswa baru. Beasiswa ini menawarkan bebas SPP mulai 50% sampai 100% dan pendampingan program pengembangan diri full hingga 8 semester. Sementara Beasiswa KIP Kuliah yang menawarkan gratis kuliah full 4 tahun sekaligus mendapatkan uang saku bulanan ini tersedia untuk 12 calon mahasiswa baru yang pendaftarannya ditutup pada tanggal 17 Agustus 2021.

Pendaftaran bisa dilakukan secara online link https://pmb.stainupwr.ac.id, atau datang langsung ke kampus pada hari dan jam kerja nasional. Informasi lebih lanjut terkait Beasiswa STAINU Purworejo ini bisa menghubungi WA STAINU Center di 082133266649.
Panduan Beasiswa bisa diakses di link berikut: https://bit.ly/bookletbeasiswastainupwr.

LPM STAINU Ikuti Workshop Penyusunan LED dan LKPS

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan Prodi PAI STAINU Purworejo mengikuti acara TOT Teknik, Tips dan Trik Penyusunan LED dan LKPS yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi LPM PTS Se-Indonesia pada Kamis 05/08/2021. Ada tiga narasumber pakar pada kegiatan ini di antaranya Dr. Helmi Syarifuddin, Sekretaris LPM UIN Malang, Dr. Fajri Ismail, Wakil Direktur Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang dan Dr. Muh. Nashirudin Ketua SPI UIN Raden Mas Said Surakarta. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 150 peserta yang terdiri atas pimpinan, kaprodi dan manajemen dari Perguruan Tinggi Swasta dan Negeri se-Indonesia.

Dalam rangka meningkatkan pemahaman terkait penyusunan LED dan LKPS, maka LPM STAINU Purworejo beserta Kaprodi PAI mengikuti kegiatan ini. Mengingat dalam tahun ini Prodi PAI akan melakukan Re-Akreditasi. Harapannya setelah acara ini selesai, LPM dan Prodi PAI STAINU Purworejo dapat memahami lebih dalam serta mengimplementasikan penyusunan LED dan LKPS yang baik dan benar di beberapa program studi STAINU Purworejo, khususnya di Prodi PAI sebagai prodi yang hendak melaksanakan Re-Akreditasi, Sehingga dengan penyusunan LED dan LKPS yang baik ini diharapkan hasil Re-Akreditasi mendatang bisa menghasilkan predikat yang lebih baik dan maksimal sesuai dengan yang diharapkan seluruh sivitas akademika STAINU Purworejo, yakni minimal mendapatkan predikat akreditasi Baik Sekali. (Humas dan Publikasi)